RM.id Rakyat Merdeka - Daerah zona merah atau berisiko tinggi penularan Virus Corona, jumlahnya naik signifikan pekan ini. Dari 47 kabupaten/ kota pada minggu lalu, kini menjadi 64 kabupaten/kota.
Hal ini diungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito di Jakarta, kemarin. Dia berharap peningkatan zona merah disikapi secara serius pemerintah daerah (Pemda).
Baca juga : Jokowi: Saya Penerima Pertama Vaksin Covid-19
“Ingat, zona risiko sedang bukan zona aman, sedikit lengah maka kabupaten/kota dapat berpindah ke zona yang lebih tinggi dan lebih berbahaya,” kata Wiku, mengingatkan.
Untuk itu, pakar kebijakan kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi ini meminta Pemda tidak santai. Mereka harus lebih gencar menggelar 3T, Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan) dan Treatment (perawatan).
Baca juga : Pakai Teknologi GPS, Aplikasi Ini Bisa Cegah Penularan Covid-19
Selain itu, harus ada penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) 3M, Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan Menjaga jarak serta menghindari kerumunan, pada masyarakat kudu lebih digencarkan.
Wiku menyayangkan sikap sejumlah Pemda yang seakan merasa nyaman berada di zona risiko sedang atau oranye. Pasalnya, jumlah daerah yang masuk zona oranye pekan ini meningkat menjadi 380 dari 371 kabupaten/kota pada pekan lalu.
Baca juga : Wapres: Media Wajib Sadarkan Publik Pentingnya Vaksinasi Covid-19
“Zona risiko rendah mengalami penurunan yang signifikan, yaitu dari 84 kabupaten/kota pada minggu lalu menjadi 59 kabupaten/kota minggu ini,” ucapnya.
Pada zona hijau tidak ada kasus baru meningkat menjadi tujuh dari enam kabupaten/kota pekan sebelumnya. Sementara, zona hijau tidak terdampak menurun jumlahnya menjadi empat dari enam kabupaten/kota pada pekan sebelumnya. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.