RM.id Rakyat Merdeka - Hingga kemarin, DKI Jakarta masih jadi pemuncak kasus positif Covid-19 Tanah Air. Sebanyak 40,1 persen kasus di Ibu Kota itu, disumbangkan klaster keluarga. Ini jadi alarm, di rumah pun harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
Fakta ini diungkapkan Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam dialog secara virtual, di Graha BNPB, Jakarta, kemarin.
“Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan, 40,1 persen dari total seluruh kasus yang ada ini berasal dari klaster keluarga. Angka yang cukup tinggi terkait Covid-19,” ungkap doktor jebolan University College London (UCL) ini.
Baca juga : Risma Pindah Kantor Ke Jakarta, Relawan Anies Rapatkan Barisan
Dewi menjelaskan, klaster keluarga terjadi ketika salah satu anggota keluarga terinfeksi kemudian menularkan kepada anggota keluarga lainnya.
Dari mana anggota keluarga tertular? Bisa jadi, dari anak-anak yang bermain dengan teman-temannya di lingkungan rumah. Atau, bisa juga dari tamu yang datang ke rumah.
Dewi membeberkan, tujuh persen pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta tidak pernah keluar rumah.
Baca juga : Winner Group Siap Garap Proyek Properti Di Ibu Kota Baru
“Berarti kemungkinan besar mereka tertular dari anggota keluarga yang ada di rumah atau mungkin orang yang berkunjung ke rumahnya,” tutur alumni S2 di bidang Modern Epidemiology di Imperial College London ini.
Diungkapkannya, peningkatan signifikan klaster keluarga ini terjadi usai libur panjang pada Agustus 2020. Berkaca dari data itu, bukan tak mungkin, setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru lalu bakal ada peningkatan lagi.
“Karena ada seseorang yang berpergian, kembali ke rumah kemudian menyebarkan kepada anggota keluarga yang lain,” jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.