RM.id Rakyat Merdeka - Kerusakan instrumen pesawat terbang merupakan kejadian yang sama sekali tak pernah diharapkan seorang pilot. Dan dalam satu insiden di Kota Adelaide, Australia, seorang pilot berhasil selamat, setelah berhasil mendarat darurat tanpa roda depan.
Dilansir ABC Australia, kemarin, insiden itu terjadi Senin (10/10). Saat itu, sang pilot sedang terbang solo, dengan pesawat jenis Beech E55 Baron. Namun, saat dalam penerbangan, roda depan pesawat diketahui macet.
Baca juga : MotoGP, Quartararo Waspada Mau Dikudeta Bagnaia
Pilot yang tak disebutkan identitasnya itu harus segera melaksanakan pendaratan darurat. Regu penyelamat pun disiagakan di Lapangan Terbang Aldinga, Adelaide. Tiga truk pemadam kebakaran, dan regu polisi juga telah standby.
Namun, sebelum mendarat, pesawat itu harus berputar selama sekitar dua jam. Untuk membuang kelebihan bahan bakar. Hingga beberapa saat kemudian, pesawat itu berhasil mendarat.
Baca juga : Pengusaha Minta Tarif Angkutan Penyeberangan Dinaikkan Lagi
Meski tanpa roda depan, beberapa saksi mata menyebut, pendaratan itu terbilang mulus.
"Saya hanya mendengar suara pelan dari baling-baling dan bagian pesawat yang beradu dengan landasan,” ujar saksi mata bernama Daphne Pengilly.
Baca juga : Dubes Vatikan Tahbiskan 19 Imam Baru Di Kupang
Dia menambahkan, sang pilot langsung keluar begitu pesawat berhenti di landasan. “Dia baik-baik saja, bahkan tanpa mengalami goresan sedikitpun,” tandasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.