Dark/Light Mode

MotoGP, Quartararo Waspada Mau Dikudeta Bagnaia

Jumat, 14 Oktober 2022 05:34 WIB
Pembalap MotoGP, Fabio Quartararo. (Foto : Ist)
Pembalap MotoGP, Fabio Quartararo. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juara bertahan Fabio Quartararo harus berhati-hati dengan Francesco Bagnaia. Pasalnya, Bagnaia bisa mengambil alih kursi Quartararo. Sementara ini, Quartararo yang masih memimpin klasemen MotoGP 2022. Tapi, poinnya hanya terpaut 2 dengan Bagnaia.

Merasa dikejar, Quartararo tetap tenang. Dia tak terpengaruh dengan rangkaian penampilan buruk bersama Yamaha. Saat ini, pebalap Prancis itu mengumpulkan hanya delapan poin dari tiga balapan terakhir ketika rival utamanya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati semakin mendekat dengan jarak dua poin saja dari sang pemuncak klasemen dengan tiga balapan tersisa.

Dua pekan lalu, Quartararo finis P17 di luar zona poin saat balapan basah di Thailand. Dia kecewa sampai menolak berbicara kepada media seusai balapan. Pada sesi jumpa pers pralomba di Phillip Island, Australia, kemarin, Quartararo lantas meminta maaf kepada awak media dan menjelaskan apa yang terjadi di Thailand.

Baca juga : Joan Mir Dongkol Gagal Ngaspal Di Aragon

“Saya membuat keputusan untuk tidak bicara ke media. Saya meminta maaf kepada semua orang yang ada kala itu di Thailand,” kata Quartararo.

Di Thailand, Quartararo mengungkapkan dia dan timnya melakukan kesalahan sedari awal dengan menggunakan tekanan ban tinggi untuk balapan, sehingga memengaruhi performanya ketika menikung di balapan.

Mendapati Bagnaia finis ketiga di Buriram, Quartararo dan sang rival sepakat bahwa perburuan gelar juara dunia musim ini seperti mulai dari awal lagi.

Baca juga : BIN Kalbar Ingatkan Warga Waspadai Kelompok Radikal Kanan

“Saya rasa kami harus memikirkan tentang kejuaraan ini. Tapi, sebenarnya, saya ingin fokus dari satu balapan ke balapan lainnya, karena pada akhirnya sekarang ini seperti awal dari kejuaraan,” katanya.

Setelah jadi penantang gelar musim 2020 dan jadi juara dunia pada 2021, Quartararo mengaku pengalaman berharga dari dua tahun itu turut membantunya mengatasi tekanan menuju seri penutup musim. “Mendapat gelar pada tahun lalu memberi saya kepercayaan diri besar dan pengalaman yang lebih banyak,” kata dia.

“Tentunya pengalaman dua tahun sebelumnya telah sangat membantu saya untuk tetap tenang dalam situasi ini.”

Baca juga : MotoGP, Bagnaia Siap Kuntit Quartararo

Bagnaia yang meraup 36 poin dari tiga balapan terakhir, sepakat apabila perburuan gelar terasa seperti mulai dari awal. “Seperti yang dikatakan Fabio Quartararo, kami seperti baru saja memulai kejuaraan. Kami memiliki lima pebalap yang memiliki peluang memenangi gelar,” kata Bagnaia.

“Tentunya, saya dan Fabio memiliki lebih banyak peluang, yang lain juga tidak jauh. Tapi saya rasa potensinya sangat tinggi, kami berada dalam momen baik dan kami harus menggunakannya.”

Diketahui, Quartararo masih menduduki puncak klasemen. Dia berjarak dua poin dengan Bagnaia. Pebalap Aprilia Aleix Espargaro berjarak 20 poin di tempat ketiga, diikuti Enea Bastianini dari tim Gresini (39) dan Jack Miller dari Ducati (40). 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.