Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kapten Persija: Kami Ingin Nonton Sepakbola Tanpa Rasa Takut

Selasa, 4 Oktober 2022 13:36 WIB
Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa. (Foto : ist)
Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa mengungkapkan duka mendalam sekaligus menyesalkan terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania. 

“Saya mewakili tim Persija turut berduka cita atas apa yang terjadi di Malang. Semoga semua korban mendapatkan tempat terbaik di sisinya, dan keluarga korban diberi kekuatan. Saya berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa depa," kata Andritany di laman resmi klub, Senin (4/10).

Sebanyak 125 orang tewas akibat kerusuhan yang terjadi pada laga Liga 1 musim 2022/2023 antara Arema FC menjamu Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Baca juga : Bek Persib: Sepakbola Itu Hiburan, Bukan Kuburan

"Kami menginginkan sepak bola adalah olahraga yang bisa dinikmati oleh semua kalangan tanpa ada rasa takut,” kata pemain kelahiran Jakarta 30 tahun lalu itu

Sementara Presiden Persija Jakarta, Muhamad Prapanca mendoakan apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menjadi kasus terakhir di sepak bola Indonesia.

“Saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, saya mendoakan untuk semua korban agar mendapat tempat di sisinya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Saya berharap semoga insiden di Malang menjadi kasus terakhir di sepak bola Indonesia,” tutur Prapanca.

Baca juga : Komitmen Presiden Jokowi Dan FIFA Lakukan Transformasi Sepak Bola Indonesia Diapresiasi Pakar

Di sisi lain, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkapkan kesedihannya dengan apa yang terjadi di Malang.

"Saya merasakan kesedihan yang luar biasa, karena hal seperti ini tidak boleh terjadi di sepak bola. Saya mengucapkan turut berbela sungkawa pada keluarga dan kerabat korban. Saya akan membahas sepak bola lagi ketika semua masalah yang menyebabkan tragedi ini sudah terselsaikan," ucap Thomas.

Senada dengan apa yang dikatakan dengan rekan setimnya, bek senior Persija, Maman Abdurahman, mempunyai harapan terhadap insiden yang terjadi menjadi pembelajaran.

Baca juga : Doakan Puan Presiden, PKB: Cak Imin Contohkan Etika Berpolitik

“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas insiden di Malang. Semoga keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan. Saya berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan ini menjadi pembelajaran buat kita semua,” ujar Maman.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.