BREAKING NEWS
 

Trump Didakwa Suap Bintang Film Porno, Jadi Mantan Presiden AS Pelaku Kriminal

Reporter & Editor :
MELLANI EKA MAHAYANA
Jumat, 31 Maret 2023 08:13 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Reuters/Karen Pulfer Focht)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah didakwa memberi uang suap kepada bintang film porno Stormy Daniels pada 2016, jelas Pilpres AS. Putusan dari Dewan Juri di Manhattan, New York, AS, Kamis (30/3) waktu setempat, telah membuat Trump mencatatkan sejarah sebagai mantan presiden pertama AS yang didakwa kasus kriminal.

Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg telah memimpin investigasi bahwa Trump memberi uang tutup mulut 130.000 dolar AS (sekitar 2 miliar) Rp 1,9 miliar) untuk Daniels agar tutup mulut atas dugaan perselingkuhan. Menurut Daniels mereka terlibat hubungan terlarang pada 2006.

Baca juga : Kampanye Perdana Di Waco, Trump Koar-koar

Berdasarkan penyelidikan tersebut, dewan juri mendakwanya atas tuduhan kriminal. Namun, rincian dakwaan yang akan dihadapi Trump belum diumumkan.

Adsense

Dilansir New York Times, berdasarkan empat narasumbernya, rincian dakwaan kejahatan yang diajukan Kantor Kejaksaan Manhattan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga : Dihadiri Puan, Banteng Boyolali Gaungkan PDIP Hattrick di Pemilu 2024

Trump telah membantah tuduhan itu, yang ditudingnya sebagai bentuk politisasi. Apalagi Trump merupakan kandidat capres dari Partai Republik. Sementara Bragg merupakan jaksa dari pihak rival, kubu Demokrat.

Dalam pernyataannya, Trump menuding Bragg, berusaha merusak peluangnya untuk memenangkan pemilihan kembali. "Ini adalah penganiayaan politik dan Intervensi Pemilu pada tingkat tertinggi dalam sejarah," kecamnya. Dengan statusnya sebagai pesakitan, Trump yang menetap di Florida, diperkirakan akan melakukan perjalanan ke New York City untuk penangkapan resminya dan menghadapi sidang pertamanya di pengadilan. Kemudian, seperti semua terdakwa kasus kriminal, Trump akan diambil sidik jarinya dan difoto. Penangkapan ini sejatinya sudah diduga Trump. Pada 18 Maret lalu, Trump mengumumkan soal penangkapannya itu, demi meraih dukungan publik. Trump menyerukan kepada para pendukungnya untuk berunjuk rasa dan menyampaikan peringatan ancaman bahwa penangkapannya dapat berujung bencana. Usaha Trump meraih dukungan sepertinya berhasil. Dalam waktu singkat ia berhasil mengumpulkan dana kampanye 1,5 juta dolar AS. Setelahnya, Trump melakukan kampanye pertama di Waco, Texas. Penyelidikan di New York adalah yang pertama, yang mencapai sebuah keputusan pendakwaan dari tiga kasus penyelidikan terhadap atas Presiden ke-45 AS itu.

Baca juga : Nia Ramadhani, Mantan Pacar Sering Diteror Anak Pejabat

Trump juga menghadapi penyelidikan kasus kejahatan di Georgia terkait Pemilu AS 2020. Serta kasus penyerangan ke gedung Kongres AS, Capitol Hill pada 6 Januari 2021.

Setelah berbagai skandal yang meliputinya, para politikus Republik mulai blak-blakan mengkritik suami mantan model, Melania. Termasuk Gubernur Florida Ron DeSantis, sahabat Trump, yang digadang-gadang bakal menjadi saingannya dalam pertarungan Republikan menuju Gedung Putih.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense