RM.id Rakyat Merdeka - Besarnya potensi sumber energi matahari dan angin di Indonesia, ibarat buah yang siap dipanen. Hal ini diingatkan Kepala Pakar Ekonomi CONCITO, Torsten Hasforth.
“Energi matahari dan angin di Indonesia, ibarat buah yang sangat rendah, yang siap dipetik,” ujar Hasforth.
Baca juga : Kowarteg Indonesia Diapresiasi Masyarakat Surabaya
CONCITO adalah lembaga think tank bidang iklim terkemuka di Denmark. Lembaga ini berupaya menerjemahkan pengetahuan yang relevan ke dalam aksi iklim, hingga mampu mempercepat transisi hijau di Denmark dan dunia internasional.
Sejak didirikan pada 2008, lembaga yang berkantor di Copenhagen ini telah berperan sebagai mitra pengetahuan independen bagi para pembuat keputusan di seluruh Denmark, mulai dari kalangan politisi, bisnis, akademisi dan masyarakat sipil.
Baca juga : Lestari Desak Pemerintah Serius Turunkan Angka Stunting
Tema transisi energi ini, disampaikan oleh Hasforth dengan tema Insights from Denmark's energy transition, di forum Workshop 2: Sustainable Energy Transition, Indonesia Climate Journalist Network. Forum ini digelar atas kerjasama Climate Unit Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dengan Kedutaan Besar Denmark di Indonesia, pada 17 April 2023.
Transisi energi, kata Hasforth, mutlak dilakukan. Bagi Indonesia, sekaranglah saatnya mengambil keputusan yang diperlukan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.