Sebelumnya
“Lihat apa yang mereka lakukan di West Bank, di Yerusalem, dan apa yang mereka lakukan kepada pemberi bantuan dari Yordania,” ujarnya.
Sejak tragedi Al-Nakba, Zionis Israel terus melakukan pelanggaran terhadap hak-hak warga Palestina. Zionis juga bertanggung jawab atas kematian lebih dari 100.000 warga Palestina. Dan juga, telah sewenang-wenang menahan lebih dari 1 juta orang.
Dubes Al-Shun mengatakan, komunitas internasional memiliki kewajiban moral yang mendalam terkait ketidakadilan yang berakar pada Al-Nakba. Menurutnya, komunitas internasional perlu menuntut pertanggungjawaban Israel atas kebijakan dan praktik kolonialnya di Palestina.
Baca juga : Dirjen Hortikultura Diusulkan Diganti
Dia juga menyinggung negara sekutu Israel, seperti Amerika Serikat (AS) yang terus menerus memberikan dukungan kepada Israel. “Kami akan terus berjuang terus menerus, sampai Palestina merdeka. Berharap kita bisa bertemu satu sama lain di Jerusalem, Palestina,” ujarnya.
Peringatan Al-Nakba juga dihadiri perwakilan dari Direktorat Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rijal Al-Huda. Dia mengatakan, Al-Nakba merupakan pengingat untuk selalu konsisten memberikan dukungan warga Palestina dari penjajahan Israel, untuk memperjuangkan kemerdekaan dan mengambil kembali tanah air mereka.
“Hari ini kita berkumpul di sini. Rakyat dan Pemerintah Republik Indonesia menegaskan dukungan kami terhadap saudara-saudara kita di Palestina, dan kami akan terus berjuang mengakhiri kekekajaman Israel di Gaza, mengakhiri pendudukan di Palestina, serta memperjuangkan perdamaian dan kebebasan ungkap Rijal.
Baca juga : Maria Theodore, Tinggalin Jefri Nichol?
Sementara perwakilan dari generasi muda Palestina yang ada di Jakarta, bernama Loai Alawneh, mengapresiasi dukungan Indonesia. Pemuda yang tengah belajar Bahasa Indonesia di Universitas Pertahanan itu berterima kasih kepada rakyat dan Pemerintah Indonesia, yang terus membela kemerdekaan Palestina.
“Terima kasih banyak Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang peduli dengan saudara Muslim di Palestina. Orang Palestina juga suka dengan orang Indonesia. Hari ini, hari hitam pada kalender Palestina. Karena hari ini penjajah Israel masuk ke Palestiana. Setelah hari itu, banyak orang yang wafat di Palestina,” pungkasnya. LDU
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Kamis, 16 Mei 2024 dengan judul "Peringati Al-Nakba Ke-76 Lawan Israel Menggema Di Rumah Dubes Palestina"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.