Dark/Light Mode

Apakah Klub Presiden Perlu Jadi Lembaga Formal?

Dahnil Anzar Simanjuntak: Presidential Club Cuma Istilah, Bukan Wadah

Rabu, 15 Mei 2024 07:50 WIB
Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gagasan Presiden terpilih, Prabowo Subianto membentuk Klub Presiden, atau Presidential Club, masih jadi perbincangan. Muncul saran agar Klub Presiden dilembagakan secara formal.

Usulan itu datang dari Ketua MPR Bambang Soesatyo. Pria berpanggilan Bamsoet ini mengatakan, Indonesia pernah memiliki lembaga yang mirip dengan Klub Presiden usulan Prabowo.

"Kita pernah punya Dewan Pertimbangan Agung (DPA), yang bisa diisi mantan presiden maupun mantan wakil presiden. Kalau mau diformalkan, kalau Pak Prabowo setuju," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Baca juga : Profesor Nasaruddin Umar: Takutnya Tabrakan Sama Yang Sudah Ada

Presiden Joko Widodo turut ditanya wartawan, bagaimana jika Klub Presiden dilembagakan secara formal.  Jokowi menyatakan, dirinya masih menjabat sebagai Presiden. "Saya masih jadi Presiden enam bulan lagi," jawabnya, saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).

Jokowi menyatakan masih fokus bekerja untuk rakyat, sebagai seorang Presiden. "Masih Presiden sekarang ini. Sekarang masih bekerja kayak begini, kok ditanyakan," katanya.

Sebelumnya, Jokowi dan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah merespons pembentukan Klub Presiden ini. Keduanya menyambut baik gagasan Ketum Gerindra tersebut.

Baca juga : Kelas BPJS Kesehatan Tidak Dihapus, Kualitas Dinaikkan

“Presidential club sejalan dengan mimpinya Pak SBY setahun yang lalu,” ucap Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

Sementara itu, Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri dikabarkan sudah mendengar gagasan pembentukan Klub Presiden. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan, Megawati sedang mencermatinya.

"Ibu Megawati selalu mencermati dinamika kehidupan politik nasional. Beliau aktif berdiskusi, membahas berbagai persoalan bangsa dan dunia,” ujar Hasto.

Baca juga : Prabowo Sudah Punya Pertimbangan Matang

Lalu, apakah Klub Presiden perlu dilembagakan secara formal? Berikut ini, wawancara dengan Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengenai hal tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.