RM.id Rakyat Merdeka - Kecelakaan pesawat milik Ukraina, yang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini, Teheran pada Rabu (8/1), dilaporkan telah menewaskan 176 orang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, tak ada yang selamat dalam musibah tersebut. "Saya mengucapkan duka cita mendalam kepada seluruh keluarga dan kerabat korban. Saat ini, kami masih berusaha memastikan jumlah korban tewas," ujar Zelenskiy.
Baca juga : Update: Banjir Awal Tahun, Tewaskan 60 Orang, 2 Hilang
Kecelakaan itu disinyalir terjadi akibat masalah teknis. Namun, tidak dijelaskan apa masalahnya.
Stasiun TV dan PM Iran mengungkap, pesawat tersebut berpenumpang 167 orang dan 9 kru. 32 orang di antaranya adalah orang asing.
Baca juga : Presiden Kazakhstan: Yang Terbukti Lalai, Akan Dihukum Berat
Terkait hal ini, Menteri Luar Negeri Ukraina Vadym Prystaiko mengatakan, 82 korban tewas adalah warga Iran, 63 Kanada, 11 Ukraina (termasuk kru), 10 Swedia, 4 Swedia, 3 Inggris, dan 3 Jerman. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.