Dark/Light Mode

Disebut Jadi Calon Dewas KPK, Albertina Ho Ogah Berspekulasi

Kamis, 19 Desember 2019 16:50 WIB
Albertina Ho (Foto: Istimewa)
Albertina Ho (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hakim Albertina Ho tak mau berspekulasi soal pencalonan dirinya di Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Itu kan baru disebut-sebut media, biasa toh.. Kan pak Jokowi sebut ada calon dari ini, namanya juga calon toh," ujar Albertina saat dihubungi, Kamis (19/12).

Dia juga enggan menanggapi bagaimana KPK ketika dilengkapi struktur Dewas. Bagi Albertina, sesuatu yang belum terjadi lebih baik tak dikomentari.

Baca juga : Artidjo Naikin Pamor Jokowi

"Masak sekarang saya disuruh mikir.. Sekarang jangan mikir. Nanti kalau sudah capek-capek mikir, eh gak jadi. Iya toh," selorohnya.

Albertina menyatakan, dirinya pasrah pada Tuhan. Dia tak ingin terlalu berharap. "Sebagai orang beragama kita pasrahkan saja kepada Yang Maha Kuasa, apa pun yang terjadi menurut itu kehendak Tuhan seperti itu," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membocorkan sejumlah kandidat Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK). Mereka berasal dari kalangan akademisi, hakim, jaksa, mantan pimpinan KPK, ekonom dan ahli pidana.

Baca juga : Disebut Bocah Nakal, Greta Thunberg Lawan Presiden BrasilĀ 

"Ada Hakim Albertina Ho, itu tapi belum diputuskan loh ya, Pak Artidjo (Artidjo Alkostar). Ada Pak Taufiequrachman Ruki juga diusulkan sebagai calon anggota Dewan Pengawas," kata Jokowi di Hotel Novotel, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12).

Sementara, calon dari jaksa dan ekonom masih dirahasiakan. Pasalnya, calon anggota Dewan Pengawas Lembaga Antikorupsi itu belum diputuskan.

"Jaksa siapa ya? Ada jaksa yang tidak aktif lagi (pensiun) kelihatannya, kalau ekonom masuk biar seimbang, (anggota Dewan Pengawas) pasti baik-baiklah," imbuh Presiden. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.