RM.id Rakyat Merdeka - Teka teki kondisi kesehatan Pimpinan Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un masih misteri. Isunya berubah-ubah. Setelah diisukan mati, Jong-Un kini dikabarkan masih hidup. Hanya saja, dia bersembunyi karena takut kena corona setelah pengawal pribadinya terinfeksi virus asal China itu.
Sebelumnya, seorang sumber yang diwawancarai stasiun televisi Hong Kong Satellite Television (KHSTV) mengklaim, Jong-Un sudah meninggal. Sedangkan, Majalah Jepang, Shukan Gendai, yang melansir Fox News, melaporkan, Jong-Un dalam kondisi koma usai menjalani prosedur stent, memasukkan tabung logam ke arteri untuk membuat pembuluh darah jantung tetap terbuka.
Isu Jong-Un kritis hingga meninggal menguat setelah dia absen dalam perayaan hari kelahiran kakeknya, Kim Il Sung, 15 April lalu. Padahal, tanggal itu merupakan hari terpenting di Korut, II Sung adalah pendiri Korut.
Baca juga : Petani Sawit Tolong Dibantu, Jangan Sampai Megap-megap Karena Corona
Di tengah berbagai spekulasi yang beredar, surat kabar nasional Korut, Rodong Sinmun, mengabarkan Jong-Un mengirimkan ucapan terima kasih kepada para pembangun proyek wisata di pinggiran Wonsan. Di wilayah itu, citra satelit menunjukkan keberadaan mobil dinas milik Jong-Un.
Penasihat Presiden Korsel bidang Luar Negeri, Moon Chung In, menegaskan, Jong-Un dalam keadaan sehat dan hidup. Kata dia, Jong-Un tinggal di daerah Wonsan, Korut, sejak 13 April.
Menurut surat kabar Korsel, JoongAng Ilbo, edisi Senin (27/4), Jong-Un tidak menghadiri perayaan hari kelahiran kakeknya karena terdapat masalah di pasukan pengawal pribadinya. JoongAng Ilbo menganalisa adanya kasus virus corona di kalangan pengawal pribadi Jong-Un. Hal ini memicu masalah tidak hanya terkait upaya pengawalan Jong-Un, tapi juga meningkatkan risiko penularan virus corona terhadapnya.
Baca juga : Mulai Senin Besok, 7 Stasiun MRT Jakarta Tutup Sementara
JoongAng Ilbo mendeskripsikan tugas pengawal pribadi Jong-Un yang super ketat. Tugas mereka memeriksa rute perjalanan dan selalu menempel dengan pemimpin otoriter itu. Adanya kasus virus corona di Komando Pengawal Pribadi tentu membuat ruang gerak Jong-Un dibatasi.
Surat kabar lokal Korsel lainnya, Dong-A Ilbo, yang mengutip seorang sumber pejabat AS, menyatakan, Jong-Un meninggalkan Pyongyang untuk menghindari virus corona. Menurut pejabat ini, ada beberapa ajudan dan pejabat tinggi Korut terinfeksi corona.
Sumber pejabat AS yang dikutip Dong-A Ilbo mengaku, untuk sementara waktu Jong-Un tinggal di Wonsan. Dia menjelaskan, Jong-Un masih wara-wiri di sekitar wilayah tersebut sejak 15 April. "Keberadaan Jong-Un telah teridentifikasi di Wonsan sejak pekan lalu. Dia terlihat berjalan sendiri antara 15-20 April," ucapnya melalui analisis radar dan gambar yang diambil pesawat pengintai.
Baca juga : APP Sinar Mas Donasi Masker Dan Migor Untuk Tangani Corona
Selain itu, keberadaan mobil dinas serta orang-orang terdekat Jong-Un di Wonsan mengindikasikan yang bersangkutan masih hidup. "Karena beberapa ajudan Jong-Un dan para pejabat tinggi terinfeksi Covid-19, sebagai langkah pencegahan, Jong-Un tampaknya telah meninggalkan Pyongyang karena penduduknya sangat padat," cetusnya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.