Dark/Light Mode

ESDM Pastikan Proyek Ketenagalistrikan Tetap Jalan Di Tengah Corona

Kamis, 16 April 2020 14:30 WIB
Proyek ketenagalistrikan. (Foto: ist)
Proyek ketenagalistrikan. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian ESDM memastikan pengoperasian dan pembangunan proyek ketenagalistrikan akan tetap berjalan selama corona sesuai rencana yang diagendakan. Namun pelaksanaannya tetap memperhatikan secara ketat protokol kesehatan sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO).

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Hendra Iswahyudi mengatakan, keberlangsungan proyek ketenagalistrikan di tengah wabah corona diperlukan untuk memastikan pelayanan listrik kepada publik tetap andal dan aman.

"Masalah pengoperasian dan maintenance, transmisi, distribusi tetap dilakukan seperti biasa karena itu untuk kepentingan publik sehingga listriknya tetap aman dan andal," kata Hendra seperti ditulis Kamis (16/4).

Baca juga : Ratusan Perusahaan Tetap Beroperasi Di Masa PSBB

Guna mengeksekusi kebijakan tersebut, sambung Hendra, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana telah mengirim surat ke masing-masing Unit Pembangkit Swasta (Independent Power Producer/IPP) dan PLN agar tetap menjaga protokol kesehatan yang diamanatkan tanpa mengurangi kinerja di lapangan.

Program 35.000 MW menjadi proyek prioritas utama untuk dijalankan dengan prosedur kesehatan ketat. Beberapa proyek yang tengah berjalan diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, PLTU Tanjung Jati hingga PLTU Tambak Lorok. "Semua tidak ada laporan berhenti proyeknya," jelas Hendra.

Hal ini demi menopang pemenuhan kebutuhan kelistrikan, memperbaiki sistem kelistrikan hingga meningkatkan cadangan listrik terlebih diterapkannya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah. "Pemerintah pasti melindungi masyarakatnya agar kualitas akses energi lebih bagus," tegas Hendra.

Baca juga : Kadin Minta Jaminan Pasokan Listrik Di Tengah Pandemi Covid-19

Konsumsi Listrik Rumah Tangga Melonjak

Sejalan dengan banyaknya masyarakat yang menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH), konsumsi listrik rumah tangga telah mengalami peningkatan. Berdasarkan data PLN, sepanjang kuartal pertama tahun ini, konsumsi segmen rumah tangga tumbuh sebesar 7,54 persen, dengan konsumsi pada bulan Maret yang juga tumbuh 7,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat konsumsi listrik mencapai 61,16 TeraWatthour (TWh) per kuartal I 2020. Realisasi tersebut tumbuh 4,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 58,46 TWh. Khusus bulan Maret 2020, penjualan listrik sebesar 20,64 TWh, atau tumbuh 2,36 persen dari realisasi Maret 2019 sebesar 20,16 TWh.

Baca juga : MUI Ajak Umat Islam Patuhi Protokol Kesehatan Cegah Wabah Corona

Sementara itu, konsumsi listrik bisnis dan industri cenderung stagnan yang hanya tumbuh sebesar 4,07 persen untuk bisnis dan industri hanya meningkat 0,13 persen per kuartal I-2020. Untuk realisasi khusus Maret 2020, (konsumsi) bisnis tumbuh negatif 0,88 persen dan industri tumbuh negatif 2,71 persen. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.