BREAKING NEWS
 

Pangeran Saudi Kritik Pemimpin Palestina

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : MUHAMMAD RUSMADI
Kamis, 8 Oktober 2020 23:47 WIB
Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdulaziz [Foto: middle-east-online.com]

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Kepala Badan Intelijen Arab Saudi, sekaligus mantan Duta Besar (Dubes) Saudi di Amerika Serikat, Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdulaziz menyebut, Kerajaan Saudi harus tetap mendahulukan kepentingan dan keamanan dalam negeri, sekalipun ketika mendukung kemerdekaan Palestina.

Dalam wawancara ekslusifnya dengan televisi Saudi, Al Arabiya, seperti dikutip kantor berita Reuters, Kamis (8/10), Pangeran Bandar melontarkan kritikannya terhadap para pemimpin Palestina.

Baca juga : Ini Perang, Satu Menit Lengah, Selesai Sudah...

"Kita tengah berada di posisi mengkhawatirkan, bagaimana menghadapi tantangan dari Israel untuk membela Palestina. Tapi sebelumnya, kita harus perhatikan kepentingan dan keamanan dalam negeri," ujarnya dalam wawancara yang ditayangkan Rabu (7/10) tersebut.

Adsense

Dalam wawancara sebelumnya, Pangeran Bandar mengkritik para pemimpin Palestina, yang menentang keputusan sejumlah negara dalam menormalisasi hubungan dengan Israel. Seperti Uni Emirat Arab (UEA) yang menormalisasi hubungan dengan Israel pada Agustus. Juga Bahrain, sekutu dekat Saudi, yang mengikuti langkah UEA pada September.

Baca juga : Pulang Kampung, Shaqiri Positif Corona

Pangeran Bandar menyayangkan sikap para pemimpin Palestina yang dinilainya tidak adil. Misalnya ketika Iran dan Turki membuka hubungan diplomatik dengan Israel, Palestina malah sangat menghormati kedua negara tersebut. Namun sikap sebaliknya malah ditunjukkan, bila hal itu dilakukan Saudi atau negara-negara kawasan Teluk.

"Turki menduduki Libya dan ingin membebaskan Yerusalem dengan menarik duta besarnya dari UEA. Lalu Iran ingin membebaskan Yerusalem, melalui (pemberontak) Houthi di Yaman, atau melalui Hizbullah di Lebanon dan Suriah," kritiknya.

Baca juga : Bahas Pencegahan Korupsi, Dirut Pertamina Temui Pimpinan KPK

Pangeran Bandar juga bercerita panjang lebar, mengenai bagaimana dukungan selama puluhan tahun dari Raja-raja Saudi dan negara-negara Teluk lainnya untuk perjuangan Palestina. "Jelas sekali, kita tidak bisa sepakat dengan para pemimpin Palestina itu," tandasnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense