BREAKING NEWS
 

Dubes Al Busyra Basnur, Bagikan Bantuan Saat Bukber Dengan WNI Di Hawassa

Reporter : PAUL YOANDA
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Senin, 10 Mei 2021 07:00 WIB
Dubes Al Busyra Basnur (tengah) bersama warga Indonesia di Hawassa, Ethiopia. (Foto RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbuka puasa bersama jadi salah satu kegiatan yang kerap dilakukan selama bulan Ramadan. Kegiatan itu juga dilakukan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur.

Bedanya, kali ini kegiatan berbuka bersama tidak dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Addis Ababa. Dubes Al Busyra Basnur, berbuka puasa bersama di Kota Hawassa, sekitar 300 kilometer (km) di selatan Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa.

Saat memulai tugas di Ethiopia dua tahun lalu, Dubes Al menyebut, jumlah warga Indonesia di Ethiopia sekitar 190 orang. Namun saat ini, tinggal 90 orang. Sekitar 40 orang bekerja dan bermukim di kota Hawassa. Sisanya di Addis Ababa.

Di Hawassa, sambung Dubes Al, sapaan akrabnya, sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja di pabrik. Ada perusahaan Indonesia yang berinvestasi di sana. Dan pada hari Jumat (30/4/2021), Al mengunjungi masyarakat Indonesia di kota tersebut.

Baca juga : Dubes Al Busyra Basnur Berbagi Resep Sukses Berkarier

Al menengok, berbincang, sekaligus ingin mengetahui keadaan masyarakat Indonesia di sana. Dia juga berbuka puasa bersama dengan mereka yang menunaikan ibadah puasa.

"Hawassa terletak jauh dari KBRI Addis Ababa. Sehingga tidak memungkinkan mereka berkunjung dan bersilaturahmi ke KBRI Addis Ababa," ujar Al, dalam video di Kanal YouTube The B Siblings.

Adsense

Pada pertemuan itu, Al juga menyampaikan informasi terkini terkait pelayanan konsuler. Seperti lapor diri, perpanjangan paspor, dan lain-lain. Menurutnya, masyarakat Indonesia di Hawassa, antusias dan senang dikunjungi.

"Kehadiran Kami di sana sekaligus juga dapat membantu mereka melepas rindu dengan keluarga mereka di Tanah Air," lanjut Al.

Baca juga : KAI Berikan Bantuan Senilai Rp 328 Juta untuk Porter Stasiun

Untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh, serta sebagai bantuan penanganan pandemi Covid-19, kata Al, pihaknya membagikan paket bantuan kepada semua masyarakat yang bermukim di kota Hawassa. Paket bantuan berisi vitamin, masker, hand sanitizer, dan makanan.

Pada pertemuan tersebut, dia berpesan agar masyarakat Indonesia tetap menjaga kesehatan dengan baik. Dia juga mendorong masyarakat Indonesia di Ethiopia untuk meningkatkan peran sebagai aktor utama diplomasi publik. "Terutama di tempat kerja mereka masing-masing," terangnya.

Pada Ramadan tahun ini, sambung Al, sebagaimana juga warga Muslim di Ethiopia, warga Muslim Indonesia di sini juga tentu menunaikan ibadah puasa dan shalat tarawih.

Di masa pandemi Covid-19, pelaksanaan ibadah puasa masyarakat muslim Ethiopia termasuk juga masyarakat muslim Indonesia harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga : Muzani: Pak Prabowo Mengajarkan Kami untuk Selalu Dekat dengan Kiai

"Pastinya ada pembatasan-pembatasan. Intinya, tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan di Indonesia," ujarnya.

Ethiopia adalah negara sahabat Indonesia berpenduduk 115 juta jiwa. Populasinya itu, nomor dua terbesar di Benua Afrika. Mayoritas penduduknya beragama Kristen Ortodok. Yakni sebesar 43,5 persen. "Disusul Islam yakni sebesar 33,9 persen," tandas Al. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense