BREAKING NEWS
 

Hoaks! PM Israel Ancam Muslim Dengan Vaksin

Reporter & Editor :
MELLANI EKA MAHAYANA
Jumat, 14 Mei 2021 23:05 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah video yang menampilkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu muncul di Facebook, pada Selasa (11/5). Isi video itu menyebut kebijakan Netanyahu sebagai ancaman negara Yahudi itu kepada Muslim di dunia.

Akun bernama "Bekam Totok Kiropraksi Paz" mengunggah video itu disertai narasi sebagai berikut: "Netanyahu berkata di depan kamera: Pertama kita membunuh Muslim dengan peluru, lalu dengan rudal, lalu dengan vaksin."

Adsense

Baca juga : Kutuk Israel, Solidaritas Muslim Asia Tenggara Galang Dana Untuk Palestina

Unggahan itu mendapatkan sembilan komentar. Sedangkan video yang ditampilkan telah dilihat hingga lebih dari 100 kali pada Jumat (14/5) malam. Namun, apakah benar PM Israel mengancam akan membunuh Muslim dengan vaksin?

Penjelasan: video tentang PM Israel yang diunggah pemilik akun Facebook itu bukanlah berisi ancaman terhadap muslim di dunia terkait konflik yang terjadi di kawasan Sheikh Jarrah saat ini. Itu adalah video penjelasan Netanyahu atas jarum suntik yang dipakainya saat menerima vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada akhir Desember 2020.

Baca juga : Polisi Israel Bentrok Lagi Dengan Warga Palestina

Jarum itu lantas disimpan di ruang kerjanya sebagai suvenir. "Itu adalah jarum suntik yang memberikan vaksin pertama kepada saya dari jutaan vaksin yang kami bawa ke Israel. Kami akan menjadi negara pertama di dunia yang lepas dari (krisis) virus Corona. Dengan keyakinan, segalanya bisa terjadi," katanya seperti dikutip The Independent pada 19 Januari 2021.

Di ruang yang sama, Netanyahu juga menyimpan sebuah model rudal anti-balistik yang disebut Panah Israel. "Setiap kali seseorang datang dari luar negeri, saya akan tunjukkan panah ini (rudal anti-balistik). Dan sekarang, saya akan menunjukkan hal lain, panah yang lain (jarum suntik vaksin Covid-19)," demikian pernyataan PM Israel itu dalam rekaman video. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense