RM.id Rakyat Merdeka - Konflik Palestina-Israel kembali menegang. Ini diungkap Anggota Biro Politik Hamas, Zaher Jabarin, seperti dilaporkan Pusat Informasi Palestina, Selasa (2/11/2021).
Menurutnya, situasi di penjara-penjara Israel sedang kacau, setelah enam tahanan Palestina kabur dari penjara Gilboa, meski kemudian ditangkap kembali oleh Israel. Akibatnya, ketegangan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Baca juga : Buka Musda Papdesi Se-Jateng, Ganjar Ingatkan Kades Bahaya Korupsi
Padahal, penjara Gilboa termasuk penjara dengan tingkat keamanan tinggi. Namun para tahanan tersebut berhasil menggali terowongan dari sel mereka.
"Sebagai kubu perlawanan, kami memantau dengan cermat situasi di penjara. Kami sudah menyampaikan kepada banyak negara, bahwa masalah ini dapat menyebabkan ketegangan dan konflik baru," ujar Zaher, seperti dikutip Pars Today.
Baca juga : Top! KAI Sabet Penghargaan Perusahaan Terbaik Di Era Pandemi
Dia menegaskan, kubu perlawanan dan rakyat Palestina tidak akan tinggal diam menanggapi agresi rezim penjajah Quds.
Petinggi Hamas ini juga menyeru rakyat Palestina untuk membela para tahanan. Zaher meyakinkan, pada akhirnya, kemenangan akan menjadi milik tahanan.
Baca juga : Bahlil: Jangan Malu Berasal Dari Mana, Harus Optimis Dan Punya Mental Juang
Terkait kondisi ini, otoritas penjara rezim Zionis pun melakukan langkah pengetatan untuk menekan tahanan Palestina dan menerapkan hukuman yang berat terhadap mereka. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.