BREAKING NEWS
 

Gus Halim Cek Langsung Kabel Fiber Optik Milik BUMDes Bolali Maju yang Disoal PT KAI

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Jumat, 20 Mei 2022 13:38 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengecek lokasi pemotongan fiber optik milik BUMDes oleh PT KAI, di Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (19/5) petang. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

 Sebelumnya 
Menanggapi keluhan warga desa, Gus Halim berjanji bakal kembali bertemu lagi dengan Dirut KAI untuk mencari solusi atas persoalan yang terjadi di Desa Bolali ini. Ia juga berharap setiap Kepala Desa atau setingkat untuk tidak segan melaporkan jika mengalami persoalan seperti yang terjadi di desa.

Gus Halim juga menyatakan, akan berupaya menjembatani sinergisitas antara PT KAI dengan desa-desa yang dilewati rel kereta. Menurutnya, hal ini harus dilakukan agar desa-desa yang lainnya tidak mengalami peristiwa yang sama.

Baca juga : Gus Halim: Kebangkitan Indonesia Dimulai Dari Desa

Sebab, jalur kereta api jalur Jakarta - Surabaya melewati banyak desa. Salah satu yang di upayakan Gus Halim adalah sinergisitas antara PT KAI dengan desa-desa yang dilewati rel kereta.

"Contoh sinergisitas yaitu KAI berikan ruang bagi BUM Desa yang dilewati jalur kereta api untuk menjual produk di stasiun. Ini malah jadi bagus sekali untuk jadi penguatan BUM Desa yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo, Presiden menekankan agar pemulihan ekonomi di level desa perlu dilakukan percepatan lewat BUM Desa," tandas Gus Halim.

Baca juga : Gus Halim Ingatkan Terus Berinovasi Dan Profesional

Sebagai informasi, sebelumnya berdasar laporan dari desa, Gus Halim didampingi beberapa pejabat Kementerian Desa PDTT telah melakukan pertemuan dengan PT KAI untuk mencari jalan keluar atas keputusan PT KAI meminta BUMDes Bolali Maju untuk membayar Rp 30 juta per tahun, karena crossing kabel fiber optik yang dipakai masyarakat Desa Bolali melintasi properti PT KAI, dan dibayar dua tahun sekaligus untuk termin pertama.

Pihak BUM Desa Bolali Maju telah mengajukan dispensasi biaya crossing kabel fiber optik kepada PT KAI agar program penyediaan internet murah bagi warganya tidak terhambat.

Baca juga : Gus Halim Minta Keringanan Ke PT KAI

Program penyediaan internet murah tersebut merupakan salah satu program yang dijalankan BUMDes Bolali Maju untuk membantu masyarakat desa dalam hal memperoleh informasi pendidikan dan rintisan usaha usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbasis online.

Turut hadir dalam kunjungan itu, Nyai Lilik Umi Nashriyah, Dirjen PPKTrans Aisyah Gamawati, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini dan Kepala BPI Ivanovich Agusta. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense