BREAKING NEWS
 

Menggapai Kesejukan Beragama (57)

Menjadi Manusia Proaktif (1)

Sabtu, 7 Desember 2019 06:25 WIB
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkembangan zaman yang begitu cepat tidak bisa dihadapi dengan sikap reaktif, tetapi harus dengan sikap yang proaktif.

Salah satu keunggulan Nabi Muhammad SAW yang menempatkannya sebagai The Best Persons di antara manusia yang pernah lahir dari perut bumi ini ialah pribadinya yang efektif.

Adsense

Baca juga : Bersahabat dengan Globalisasi

Manusia efektif ialah manusia yang proaktif. Manusia reaktif tidak akan pernah menjadi manu-sia efektif. Karena itu, Islam dan agama-agama lain memotifasi umatnya untuk menjadi manusia efektif.

Islam selalu menyerukan kepada pemeluknya untuk hijrah dari sikap dan karakter reaktif ke sikap dan karakter proaktif.

Baca juga : Me-Universalkan Kearifan Lokal

Banyak ayat dan hadis menyerukan manusia untuk bersikap proaktif, yang ditandai dengan pendisiplinan diri, khususnya menghargai waktu. Bahkan ada satu surah tersendiri di dalam Al-Qur’an menegaskan pentingnya menghargai waktu, yaitu surah al-‘Ashr (Demi waktu).

Manusia proaktif ditandai dengan pola pikir dan perilakunya lebih besar ditentukan oleh diri sendiri, bukan oranglain. Produk pilihan sadarnya yang berkerja lebih kuat dan lebih mengacu kepada standar nilai, bukan standar perasaan. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense