RM.id Rakyat Merdeka - Sajadah biasa juga diartikan sebagai “bouraq” atau kendaraan spiritual seperti yang digunakan Nabi di dalam melakukan perjalanan Isra’-Mi’raj sampai ke Sidrah al-Muntaha. Sajadah adalah tempat untuk melebur segala dosa. Sajadah adalah kotak ajaib yang mampu mengangkat seorang hamba dari kubangan lumpur dosa. Sajadah mampu mengurai seluruh problem, dari problem paling kecil sampai problem paling besar.
Baca juga : Memahami Hakekat Masjid (3)
Masjid dan sajadah memiliki fungsi yang sama: Tempat untuk menundukkan kepala dan segenap kehormatan kita hanya tertuju kepada Allah Swt (sujud) jauh lebih penting daripada membangun kemegahan, sekalipun itu rumah ibadah (masjid). Untuk apa tempat sujud tanpa orang-orang sujud di dalamnya.
Baca juga : Memahami Hakekat Masjid (2)
Namun kita tidak bisa berhenti pada peningkatan kuantitas sajid, tetapi para sajidin betul-betul mewujudkan hakekat sujud. Kita selama ini mungkin masih lebih mengedepankan aspek syi’ar, prestise, scope, daripada penghayatan pendalaman makna, force. Mungkin inilah rahasianya Nabi melarang menghiasi dalaman masjid seperti membangun altar gereja.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.