RM.id Rakyat Merdeka - Beberapa catatan menyebutkan, umat Islam berada pada posisi terdepan dalam setiap perjalanan sejarah politik dari masa ke masa, serta dalam setiap proses peralihan kekuasaan. Tidaklah berlebihan jika umat Islam Indonesia selalu berharap, perubahan politik akan diikuti dengan perubahan positif posisi mereka dalam politik.
Baca juga : Peran Politik Santri Pra Kemerdekaan (1)
Akan tetapi, dalam perjalanan selanjutnya, rezim Orde Baru mengembangkan tujuannya sendiri dan meletakkan kepentingan umat Islam dalam posisi subordinat, bahkan direkayasa sedemikian rupa sehingga peran Islam semakin dibatasi untuk tidak menghalangi teraktualisasinya kepentingan rezim yang berkuasa.
Baca juga : Lingkungan Politik Santri (3)
Wacana politik dan Islam di Indonesia pada masa Orde Baru selalu menjadi wacana aktual dan merupakan khazanah keilmuwan yang masih banyak perlu diteliti, terutama ketika kita memasuki dekade tahun 1990-an serta dengan adanya suatu gejala pasca Pemilu 1992 di mana Islam menjadi suatu kekuatan politik yang harus diperhitungkan oleh banyak pihak, sekalipun tidak disertai oleh adanya satu partai politik Islam seperti pada masa pasca kemerdekaan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.