Dark/Light Mode
Peran Politik Santri Dalam Lintasan Sejarah (1)
Entitas Santri (2)
RM.id Rakyat Merdeka - Bahkan, kata cantrik sendiri hingga sekarang masih sering digunakan, meskipun dalam penggunaan yang sangat terbatas. Misalnya, seseorang yang selalu mengikuti seorang dalang dalam pewayangan agar kelak dapat memiliki keahlian seperti orang yang diikutinya sering disebut dengan dalang cantrik, tetapi sering pula dipanggil dengan dalang magang.
Satu istilah lain untuk santri sebagaimana dikemukakan Zaini Muchtarom yang lazimnya digunakan oleh orang Jawa ialah kata putihan, yang merupakan derivasi dari kata putih dengan akhiran -an. Istilah ini agaknya dipakai karena pakaian putih yang mereka kenakan waktu salat. Para putihan biasanya memakai kopyah yang terbuat dari beludru hitam serupa fez, sehelai kemeja putih, dan sarung. Setelah mereka naik haji ke Mekah dan menjadi kaji (haji), mereka tukarkan kopyah tadi dengan peci katun putih atau kopyah kaji.
Baca juga : Ismail Atau Ishaq? (7)
Pendapat itu diperkuat dengan mengutip hasil penelitian H. W. Bachtiar yang mengatakan bahwa, di sekitar kraton Surakarta terdapat sebuah desa yang disebut “desa keputihan” atau “desa mutihan” yang berarti desa putih.
Baca juga : Ismail Atau Ishaq? (6)
Entitas dan pengertian santri dapat juga dilihat dari sosio-religius, sebagaimana dikemukakan seorang antropolog terkemuka Clifford Geertz yang membuat klasifikasi masyarakat Jawa. Geertz membuat klasifikasi masyarakat Jawa kepada abangan, santri, dan priyai. Santri menurutnya, adalah kelompok masyarakat yang mewakili sikap yang menitikberatkan pada segi-segi Islam dalam sinkretisme. Atau segmen orang-orang Jawa yang paling banyak mempunyai unsur-unsur kesamaan kultural dengan kelompok-kelompok Indonesia non-Jawa dibanding dengan kaum abangan. Sehingga, bisa dikatakan bahwa kesantrian sesungguhnya merupakan ciri kultural seluruh penduduk Indonesia yang muslim, kecuali orang-orang Jawa abangan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.