BREAKING NEWS
 

Ketua MUI Kota Serang Ingatkan Pentingnya Moderasi Beragama

Reporter : BHAYU AJI PRIHARTANTO
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Rabu, 14 September 2022 19:59 WIB
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Akhir-akhir ini pondok pesantren jadi sorotan publik. Bukan prestasi yang disorot, tapi masalah pelecehan seksual, penghinaan, hingga penganiayaan santri.

Menanggapi hal tersebut, pimpinan Pondok Pesantren Al Islam Banten Ustaz Enting Abdul Karim LC mengingatkan pentingnya moderasi beragama di tengah sorotan negatif.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang ini menekankan pentingnya silaturahmi antar ulama, tokoh masyarakat maupun aparat penegak hukum.

Baca juga : Terima Persatuan Dokter Mata, Bamsoet Ingatkan Tingginya Ancaman Kebutaan

"Sehingga tercipta hubungan yang harmonis," harap Ustaz Enting, dalam keterangan tertulis Rabu (14/9). 

Ketua Dewan Penasehat Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB) ini menambahkan, Polri telah melakukan pendekatan secara humanis terhadap Ponpes dan Ormas Islam di Banten.

Adsense

Di antaranya, Ponpes Al Islam dan FPUIB. Sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sipil (civil society).

Baca juga : Presiden Minta Daerah Pakai APBD Untuk Atasi BBM Naik

"Hal ini tentunya dalam rangka menjalin silaturahmi antara Polri dan para tokoh-tokoh agama (ulama) dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta toleransi di Banten," tuturnya.

"Ponpes Al Islam selain sebagai tempat untuk memperdalam ilmu agama juga merupakan wadah para tokoh/ulama di Banten yang memiliki visi bergerak di bidang sosial untuk mempersatukan atau mempersaudarakan umat Islam dalam kemaslahatan umat," sambung Ustadz Enting.

Tak sampai di situ, dia juga memastikan, pihaknya bakal mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Banten dan menghimbau kepada umat Muslim di banten agar saling bertoleransi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense