BREAKING NEWS
 

Banjir Dan Longsor Berpotensi Terjadi Di Malam Tahun Baru

Reporter : DEDE ISWADI IDRIS
Editor : MARULA SARDI
Kamis, 29 Desember 2022 07:30 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Modifikasi Cuaca

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengungkapkan, pihaknya akan melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) dengan Wings Udara 1 Skuadron 2 TNI AU, BRIN dan BNPB.

Menurutnya, Terdapat dua pola penanganan untuk TMC. Pertama, dengan jumping process atau memprematurkan awan hujan untuk dicegat masuk ke wilayah Jakarta sehingga menjadi luruh dan hujan yang terjadi hanya sekadar gerimis. Dan kedua, dengan pola kompetisi yakni membakar bahan semaian garam dengan mengganggu pertumbuhan awan, dengan cara menambah inti kondensasi.

Baca juga : Putra Perkasa Abadi Bakal Tambah 4 Ribu Karyawan Baru

Ia menerangkan, berdasarkan kesiapan TNI AU, untuk jenis pesawat CN-212, dapat membawa 800 kilogram (kg) bahan semaian garam dengan teknik penyebaran dilakukan secara manual. Sedangkan, jenis pesawat Cassa dapat memuat 2,4 ton yang membutuhkan waktu 2 jam untuk mempersiapkan semaian garam ke dalam bentuk konsul. Adapun jenis pesawat Hercules dapat memuat minimal 5 ton bahan semaian.

TMC hanya akan efektif dilakukan mulai pagi hari hingga sekitar pukul 17.00, dengan hasil efektif akan terjadi dalam 4-15 jam ke depan. TMC dapat disiapkan untuk dilaksanakan di Jakarta, apabila sudah ada penetapan status siaga darurat oleh kepala daerah.

“Terhadap hal ini, BNPB menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan TMC yang dibantu oleh TNIAU, BRIN dan BMKG,” katanya.

Adsense

Baca juga : Mak Ganjar Sulsel Terobos Jalan Terjal Dan Berbukit

Isnawa menambahkan, BPBD DKI dalam status bersiaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dengan melakukan sejumlah upaya. Antara lain, melalui pendistribusian sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir di setiap kelurahan kawasan rawan banjir.

Kemudian, memastikan kesiapan posko siaga bencana dan lokasi-lokasi pengungsian (berikut kelengkapan pendukung) di tingkat kota/kabupaten administrasi, kecamatan dan kelurahan. Posko itu dapat diaktifkan saat terjadi bencana.

“Kami juga menyiagakan 267 personel Petugas Penanggulangan Bencana/TRC di seluruh kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense