BREAKING NEWS
 

Kasus Covid-19 Di Ibu Kota Turun

Lega Boleh, Asal Tetap Waspada

Reporter & Editor :
APRIANTO
Kamis, 29 Juli 2021 06:20 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Freepik)

 Sebelumnya 
Ditegaskannya, Pemprov DKI Jakarta terus menambah contact tracer. Yakni, dengan merekrut tracer dari tenaga kesehatan (nakes) profesional. Mereka ditugaskan membantu tracing digital.

Widyastuti menambahkan, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan 118 laboratorium milik Pemerintah dan swasta, untuk mengetahui hasil tes PCR setiap sehari.

Baca juga : Fasilitas Isolasi Di DKI Masih Kosong, Warga Isoman Diharap Mau Pindah

“Dari 118 laboratorium, ada beberapa tidak langsung memasukkan hasil tes PCR mereka karena tidak cukup telaten menginput data. Tapi, kondisi itu terus diperbaiki,” imbuhnya.

Berdasarkan laman https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan, kapasitas pemeriksaan spesimen Covid-19 di Jakarta mengalami penurunan pada tanggal 18 Juli 2021. Saat itu, jumlah kapasitas spesimen yang diperiksa sebanyak 28.653 sampel. Padahal, pada paruh pertama Juli 2021, rata-rata pemeriksaan spesimen berada di angka 40 ribu sampel per hari.

Baca juga : Kasus Mulai Turun, Anies Minta Warga Tetap Waspada

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, target tes yang diberikan World Health Organization (WHO) adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu. Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

“Target ini telah Jakarta melampaui standar WHO. Dalam seminggu terakhir ada 182.889 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 484.374 per sejuta penduduk,” tuturnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense