Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kasus Covid-19 Masih Terus Naik
Satgas: Kita Tidak Sedang Baik-Baik Saja
Jumat, 16 Juli 2021 21:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, Indonesia tengah mengalami kondisi darurat lantaran kasus positif masih terus mengalami kenaikan.
"Kondisinya tidak baik, kita tidak sedang baik-baik saja. Kita sedang dalam kondisi darurat, kita sedang mencoba mengendalikan situasi," ujar Wiku saat menghadiri acara Sosialisasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Papua Barat secara daring, Jumat (16/7).
Berdasarkan data perkembangan kasus harian Covid-19 pada Kamis (15/7), ia menjelaskan persentase penambahan kasus positif di Indonesia mencapai angka 17,61 persen. Angka itu lebih tinggi 11,03 persen dari kasus aktif dunia yang mencapai 6,58 persen.
Padahal awal Februari 2021, kasus Covid-19 di Tanah Air mengalami penurunan signifikan. Saat itu, banyak negara lain yang tengah mengalami perburukan sehingga persentase kasus aktif Indonesia berada di bawah rata-rata dunia.
Baca juga : Kasus Corona Terus Cetak Rekor, Rupiah Makin Babak Belur
Namun kenaikan kasus pascalibur Idul Fitri 2021 mengakibatkan persentase kasus aktif Indonesia mulai sama dengan dunia. Bahkan per 18 Juni 2021, mulai naik di atas rata-rata dunia.
Sementara persentase kasus sembuh Covid-19 di Indonesia, justru menurun saat ini. Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia, pernah mencapai 92 persen. Kini turun jadi 79,81 persen.
"Jumlah kasus meninggal kita juga bertambah terus, dan ini suatu yang harus kita hadapi," tutur Guru Besar Universitas Indonesia (UI) itu.
Wiku mengingat, dulu Indonesia melihat India yang kelabakan karena lonjakan kasus virus Corona dan berharap kondisi itu tidak terjadi di Tanah Air.
Baca juga : Serem, Kasus Covid-19 Di Lebak Naik 190 Orang
"Selalu kita bilang, jangan sampai seperti India, dan sekarang kita harus mengalami seperti itu. Nggak ada yang mendesain, ini adalah respons kita bersama. Inilah yang harus kita perbaiki," tuturnya.
Sebelumnya, Wiku menyebut, meski kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja, masyarakat tidak perlu merasa takut berlebihan. Yang penting, tetap waspada.
Senjata ampuh untuk menghadapi pandemi ini, kata Wiku, adalah dengan menjalankan protokol kesehatan secara sempurna dan konsisten.
"Dan itu tidak akan bisa kita lakukan jika kita cemas atau dipenuhi rasa takut dan khawatir," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis (15/7).
Baca juga : Kasus Covid-19 Tembus 50 Ribu, Rupiah Makin Nggak Karuan
"Jadi mohon kerja sama seluruh masyarakat untuk kompak menjalankan pengendalian Covid-19 secara sungguh-sungguh," imbaunya. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya