BREAKING NEWS
 

Umumkan Corona Jakarta

Anies Berbinar-binar

Reporter & Editor :
APRIANTO
Minggu, 15 Agustus 2021 07:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan situasi pandemi di Jakarta yang disiarkan secara daring, Sabtu (14/8/2021). (Foto: YouTube Pemprov DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberi kabar gembira bagi warga Jakarta terkait penanganan Corona. Kata Anies, Ibu Kota kini mulai pulih dari Corona. Kabar baik ini, diumumkan Anies dengan wajah berbinar-binar.

Lewat video panjang berdurasi 23 menit, Anies mengumumkan langsung situasi pandemi di Jakarta yang disiarkan secara daring lewat akun YouTube Pemprov DKI, kemarin. Video diambil dari ruang kerja Anies di Balai Kota, Jakarta.

Anies yang tampil mengenakan seragam dinas Pemprov DKI dan dibalut rompi ungu bertuliskan Jaki dan Jak Lingko, terlihat sangat percaya diri. Keceriaan terpancar selama memberikan penjelasan.

Baca juga : KAI Sambut Baik Kehadiran Kereta Bandara Yogyakarta International Airport

Intonasi penyampaiannya juga begitu tenang, tertata, dan penuh keharuan. Senyum lebar hampir tak pernah pupus dari wajahnya. Di setiap akhir kalimat yang dia ucapkan, tampak kedua alisnya menjulur ke atas. Pun, sesekali kedua matanya ikut berkedip.

“Alhamdullilah, atas izin Allah, berkat kerja keras begitu banyak pihak, dukungan kedisiplinan dari begitu banyak warga Jakarta, kita semua berhasil menurunkan kurva kasus aktif,” kata Anies.

Untuk memastikan ucapannya, Anies menampilkan data berupa grafik penyebaran kasus Corona di Jakarta sejak beberapa bulan terakhir. Anies bilang, terakhir kali kasus Corona Jakarta di bawah 10.000 itu pada tanggal 22 Mei, atau 2,5 bulan yang lalu. Namun, di bulan Juli, kasus naik secara eksponensial hingga menyentuh 14 ribuan kasus aktif per hari.

Baca juga : KAI Dukung Penuh Kehadiran KA Bandara Yogyakarta Internasional Airport

Akibatnya, tingkat keterisian kamar di rumah sakit penuh, IGD ngantre, bahkan dirinya harus memutar otak dengan membuat tenda-tenda darurat. Namun, sebulan setelahnya, berkat dukungan semua pihak, Anies mampu menetralisir ketegangan. Penurunan kembali berada di bawah 10.000.

“Kasus aktif ini bisa turun signifikan karena kita bisa menekan penambahan kasus baru,” ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Anies lantas menganalogikan penanganan Corona di Jakarta dengan atap bocor. Selain menambah daya tampung air lewat ember, pihaknya juga berupaya menutup atap yang bocor. Maksudnya, menambah ember untuk memperbanyak fasilitas kesehatan menampung warga yang terpapar Corona. Sementara, menutup atap bocor, yakni menekan laju penularan.

Adsense

Baca juga : BMKG: Usai Diguyur Hujan, Pagi Ini Jakarta Cerah Berawan

“Bila atap bocornya tidak ditambal, maka air akan terus menerus turun dan sebesar apapun ember yang kita siapkan, pasti akan luber juga,” beber Anies.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense