Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Corona Jakarta Mulai Jinak

Anies Tak Mau Besar Kepala

Minggu, 1 Agustus 2021 08:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama anak-anak seusai meninjau vaksinasi di daerah Jakarta Barat, Sabtu (31/7/2021). Di lokasi ini ditargetkan 1000 warga menerima vaksinasi Covid-19. (Foto: Dok. Pribadi)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama anak-anak seusai meninjau vaksinasi di daerah Jakarta Barat, Sabtu (31/7/2021). Di lokasi ini ditargetkan 1000 warga menerima vaksinasi Covid-19. (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menjinakkan Corona mulai terlihat hasilnya. Kasus aktif turun, yang sembuh makin nanjak. Rumah sakit rujukan untuk pasien Corona juga mulai lengang. Namun, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak mau besar kepala.

Menukil data Pemprov DKI, Sabtu (32/7), terjadi penambahan 3.327 kasus aktif Corona sehingga totalnya menjadi 814.653 kasus. Meskipun bertambah, kasus aktifnya justru turun hingga 1.804 dibanding sebelumnya.

Warga ibu kota yang meninggal terpapar Corona, kemarin bertambah 183 orang, sehingga totalnya menjadi 12.135 orang. Sementara kabar baiknya, angka yang sembuh jauh lebih tinggi dari penambahan kasus, yakni 4.948 orang menjadi 784.668 atau 96,3 persen.

Baca juga : Perpustakaan Desa Harus Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Dalam keterangan di kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta berjudul Penjelasan Gubernur DKI Jakarta Mengenai Vaksinasi Di Jakarta, Anies terlihat fresh. Kata dia, makin hari pengendalian Corona di Ibu Kota terus menuju arah yang lebih baik. Dari segi kasus aktif/jumlah pasien, tingkat kematian, hingga positivity rate, seluruhnya menunjukkan tren penurunan.

Namun, Anies mengingatkan pada anak buahnya, agar tidak langsung berpuas diri. Kata dia, perang melawan Corona masih jauh dari selesai.

“Saya ingatkan juga, hati-hati. Ini belum selesai. Kita belum menang!” tegas Anies dalam video tersebut.

Baca juga : Jasa Raharja Jakarta Gelar Vaksinasi Untuk Pengemudi Blue Bird

Eks Mendikbud ini mengatakan, tren penurunan kasus di Jakarta, masih di atas standar aman WHO. Positivity rate masih di kisaran 15 persen per hari, padahal standar aman WHO maksimum lima persen. Keterisian rumah sakit oleh pasien Corona juga masih di atas 70 persen, sedangkan standar aman WHO 60 persen. Kata dia antrean IGD memang sudah terurai, tapi ICU masih cukup padat.

“Karena itu jangan kasih kendor. Jangan lengah. Jangan sampai momentum perbaikan ini berbalik karena kita buru-buru merasa senang, buru-buru merasa berhasil, lalu kita mulai berkegiatan bebas,” tegasnya.

Kabar baik lainnya, lanjut Anies, yakni kasus pemakaman dengan protokol Corona di Jakarta. Jika sebelumnya sekitar 350-400 dalam sehari, kini hanya berkisar di 150-200 per harinya. Ketiga, kematian warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) juga berkurang. Dari sebelumnya 75 orang per hari, saat ini kurang dari 5 orang dalam sehari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.