RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta para talenta digital Indonesia yang ada di luar negeri kembali ke Tanah Air. Negara sangat membutuhkan para ahli bidang teknologi untuk membangun ekosistem digital nasional.
Jokowi mengatakan, potensi ekonomi digital Indonesia di tahun 2025 diperkirakan menembus angka 146 miliar dolar AS. Sementara, kontribusi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan naik 8 kali di tahun 2030 atau setara Rp 4.531 triliun.
Baca juga : Baru Diresmikan, Presiden Jokowi Sambut Target 1.000 Talenta Digital Sea Labs Indonesia
Karena itu, eks Wali Kota Solo itu tidak ingin Indonesia hanya menjadi pasar ekonomi digital. Indonesia harus memiliki peran yang lebih besar.
“Talenta digital di luar negeri itu harus diundang kembali ke Tanah Air. Harapan saya, pulang semua saja ke Indonesia. Di sini banyak kesempatan dan perusahaan gede,” kata Jokowi dalam peresmian Sea Labs Indonesia di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Sembilan Capres PSI Dikuliti Sembilan Bulan
Menurutnya, banyak talenta digital asal Indonesia yang bekerja di luar negeri, ahli di bidang kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI), komputasi awan (cloud), digital design, digital marketing hingga block chain.
Jokowi juga mengapresiasi Sea Indonesia yang tengah berupaya merayu para talenta Indonesia di luar negeri untuk kembali ke Indonesia.
Baca juga : Malam Ini, Maung Bandung Waspadai Kebangkitan Laskar Joko Tingkir
“Tadi saya dibisiki, pada tahun 2023 akan diundang sekitar 1.000 orang yang bisa kembali untuk bekerja di Sea Labs Indonesia,” harap Jokowi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.