BREAKING NEWS
 

Bandara Juanda Dibuka, Khofifah: Ini Jadi Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Sabtu, 12 Maret 2022 10:17 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menggelar Rapat Koordinasi Pembukaan Bandara Juanda untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), termasuk Umrah di Hotel JW Marriot Surabaya, Jumat (11/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut baik dibukanya kembali Bandara Juanda untuk perjalanan luar negeri, termasuk ibadah Umrah. 

Menurutnya, hal ini akan menjadi penguat dan spirit bagi kebangkitan ekonomi Jawa Timur. “Alhamdulillah, Menko Marves sudah memberikan lampu hijau pembukaan Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur untuk penerbangan internasional, termasuk Umrah. Tentunya ini menjadi kabar baik bagi kita semua dan juga spirit kita untuk terus bangkit. Tentu semua tetap pada koridor menjaga protokol kesehatan,” kata Khofifah usai Rapat Koordinasi Pembukaan Bandara Juanda untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), termasuk umrah bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan di Hotel JW Marriot Surabaya, Jumat (11/3).
 
Orang nomor satu di Jatim ini mengatakan, usai disetujuinya pemberangkatan Umrah melalui Bandara Juanda, ia akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh pelaku maupun agen perjalanan Haji dan Umrah yang ada di Jatim. Termasuk dengan  secara teknis dengan pihak terkait, seperti PT. Angkasa Pura terkait alur keberangkatan dan kepulangan.

Baca juga : Beko, Fokus Kembangkan Penetrasi di Jawa Timur

“Kami akan segera menyiapkan langkah strategis dan melakukan identifikasi terkait SOP layanan umroh ini, baik keberangkatan maupun kepulangan. Apalagi, di tingkat pusat telah diputuskan tidak ada karantina kepulangan bila hasil PCR ketika tiba di Tanah Air negatif,” jelas Khofifah melalui keterangannya, Sabtu (12/3)

Adsense

Menurut mantan Mensos itu, Pemprov Jatim bersama Pemkot Surabaya sendiri telah menyiapkan tempat karantina bagi para jamaah Umrah yang tiba melalui Bandara Juanda. Salah satunya, di Asrama Haji Sukolilo yang telah disiapkan oleh Pemkot Surabaya, dan BPWS sisi Bangkalan yang disiapkan oleh Pemprov.

Baca juga : Airlangga: NU Berperan Penting Sukseskan Vaksinasi & Bangkitkan Ekonomi

“Nanti akan kami komunikasikan dengan Walikota Surabaya. Rencananya Asrama Haji yang saat ini dipakai sebagai tempat isolasi terpusat jika sudah kosong agar dapat digunakan jamaah umrah. Sehingga bisa jadi tempat karantina Umrah jikalau nanti dibutuhkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, bahwa penyelenggaraan umrah di masa pandemi  ini tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Ia pun berharap jamaah umroh dari Jatim tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi.“Tentunya kami berharap protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat. Sehingga baik keberangkatan maupun pulang ke tanah air semua sehat, selamat dan lancar,” pungkasnya. 

Baca juga : Surya Paloh Puji Kinerja Khofifah Bangun Jawa Timur

Sebelumnya, Pemerintah Pusat telah membuka kembali pemberangkatan ibadah umrah mulai 8 Januari 2022 lalu. Namun, keberangkatan dan kepulangan umroh masih melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.  [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense