BREAKING NEWS
 

Dicap Kadrun Dan Intoleran

Pak Anies Tetap Wangi

Reporter : FAQIH MUBAROK
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Rabu, 23 Maret 2022 08:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kesan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai sosok intoleran masih diperbincangkan di media sosial. Cap kadrun kepada Anies dan pendukungnya pun masih sering dilontarkan. Tapi, Anies tetap wangi.

Apakah kesan ini akan mengganjal Anies untuk berlaga di Pemilu 2024? Atau sematan intoleran hanya potret di jagad maya? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, kesan intoleran kepada Anies tak bisa dihindarkan. Ini efek pertarungan Anies versus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub 2017.

“Memang efek Anies yang dulu disokong kelompok Islam kanan seperti FPI dan kelompok 212,” kata Dedi saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Gempa M6,6 Getarkan Wilayah Lepas Pantai Taiwan

Menurutnya, jika diteliti dengan seksama, tak ada bukti kongkret Anies tidak Bhinneka Tunggal Ika. Di Jakarta, Anies melalui program-programnya sebagai Gubernur merangkul semua kelompok. Suatu waktu aktif di kegiatan Tionghoa dan Gereja.

Di waktu lain membela pembangunan Masjid di wilayah muslim minoritas. “Artinya, visi yang diusung Anies adalah kemanusiaan dan keberagaman. Saya kira kita semua bisa meli­hat keberpihakan Anies soal ini di Jakarta,” ucapnya.

Masalahnya, isu ini memang dikondisikan untuk terus digaungkan kelompok tertentu. Yang aneh, Anies ini berbeda dengan kepala daerah lainnya. Anies ditanding-tandingkan dengan Presiden Jokowi dalam hal apapun. Termasuk dalam isu toleransi ini.

Baca juga : Semoga Santunan Kematian Para Nakes Segera Cair

Hal ini justru menguntungkan Anies, karena dibandingkan dengan tokoh sekelas Presiden. “Anies tinggal jawab semua itu dengan kinerja saja. Tak perlu melempar narasi tandingan,” saran Dedi.

Dia melihat, cap intoleran dan kadrun tak akan terlalu mengganggu Anies dalam pencapresan 2024. Sebab, tak akan terlalu laku.

“Ini hanya ramai di media sosial oleh buzzer-buzzer,” tandas Dosen Komunikasi Politik Universitas Telkom ini.

Adsense

Baca juga : Tetap Selalu Disiplin Prokes Ya

Sementara itu, Relawan Anies dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) juga menampilkan sosok Anies yang intoleran. “Pak Anies itu masuk ke semua kalangan. Ke saudara-saudara kita yang Konghucu, Nasrani, dan semua suku. Di Jakarta, pembangunan gereja, masjid, perayaan hari agama, semua Anies dukung dan datangi,” kata Ketua Umum GPMI Syarief Hidayatulloh, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense