Sebelumnya
“Paling kit test-nya aja yang beda-beda. Tapi bisa dengan cara itu. Maka nanti kita mau rapikan,” beber eks Direktur Utama Bank Mandiri ini.
Kemenkes juga akan mencoba mengintegrasikan aplikasi Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) dengan sistem New All Record (NAR).
Baca juga : La Pulga Akhiri Puasa Gol
Untuk diketahui SITB merupakan sistem pencatatan dan pelaporan kasus TBC Sensitif, TBC Resistant Obat, Laboratorium dan Logistik dalam satu platform yang terintegrasi.
Sedangkan NAR merupakan sistem informasi berisi data-data terkait kasus Covid-19.
Baca juga : Gegara MotoGP, Penumpang Bandara Lombok Capai 11.400 Per Hari
“Selama ini SITB beda dengan NAR, nah itu mau kita jadiin satu supaya bisa lebih mudah,” ucapnya.
Mantan Direktur Utama PT Inalum (Persero) ini mengakui, Pemerintah masih kesulitan mendeteksi jumlah riil penderita TBC di Indonesia.
Baca juga : Pegang Penuh Saham, Media Group Lanjutkan Pembangunan Indonesia 1
World Health Organization (WHO) memperkirakan, ada 824 ribu orang di Indonesia yang terinfeksi TBC. Tapi, selama ini Pemerintah tak pernah bisa mendeteksi setinggi itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.