RM.id Rakyat Merdeka - Kunjungan Presiden Jokowi ke Jambi, Kamis (7/4), “dihadang” Muhammad Usman. Pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jambi itu, membentangkan kain kafan saat Jokowi melintas. Namun, Usman nggak neko-neko. Dia cuma minta agar harga minyak goreng alias migor diturunkan. Aksi Usman ini, viral, kemarin. Videonya nyebar di mana-mana.
Peristiwa itu terjadi di dekat Pasar Bedug, Jambi, pukul 13.15 WIB. Saat itu, Jokowi datang ke lokasi untuk membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) migor sebesar Rp 300 ribu untuk para pedagang di pasar.
Baca juga : Gerindra Desak Pemerintah Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok
Awalnya, Usman bergabung dengan demonstran lain yang terdiri dari pada mahasiswa di Pasar Angsoduo. Karena penjagaan yang ketat, mereka gagal mendekat ke Jokowi. Usman pun memutuskan bergeser ke Pasar Bedug, yang juga menjadi salah satu titik yang dikunjungi Jokowi.
Di sini, Usman juga tidak bisa mendekat. Dia hanya bisa berdiri di jalan depan pasar. Saat melihat Jokowi akan meninggalkan Pasar Bedug, ia bergegas membentangkan kain kafan bertuliskan permintaan turunkan harga migor. Melihat aksi Usman ini, petugas pengamanan bergerak cepat. Usman langsung diamankan oleh beberapa anggota TNI.
Baca juga : Presiden Ukraina Kesal Kena PHP AS Dan Nato
Dalam video yang viral di medsos, Usman sempat berteriak menolak diamankan. Namun, petugas tak menghiraukannya. Usman tetap digelandang ke pinggir jalan. Rombongan Jokowi kemudian melintas dengan lancar.
Pengamanan ini tidak membuat Usman cedera, apalagi sampai dipenjara. Menurut penuturannya, tidak ada kekerasan yang dilakukan aparat TNI. Dia cuma dipegangi tiga aparat TNI sehingga tidak bisa bergerak. Usai Jokowi melintas, dirinya dilepaskan kembali.
Baca juga : Ketua MK Sedikit Bicara, Lalu Tunjukkan Jempol
"Di halaman Bank Danamon, saya dipegangi beberapa anggota TNI, sehingga saya tidak bisa bergerak. Ketika mobil yang dinaiki Jokowi sudah meninggalkan lokasi, baru saya dilepaskan," kata simpatisan Gatot Nurmantyo ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.