RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi menegaskan, Halal Bihalal dan Peringatan 12 Mei Tragedi Trisakti yang digelar Aktivis 98 dan Keluarga Pejuang Reformasi tidak ditujukan untuk menggaungkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Capres 2024.
Terkait dukungan terhadap Capres 2024, Sayed mengatakan, pihaknya belum menentukan sikap hingga sekarang.
Baca juga : Erick Bikin Nyaman Rakyat Miskin
"Kalau soal itu, ya bagaimana nanti. Yang jelas, hari ini kita lihat komitmen kebangsaan beliau. Ditambah lagi, beliau juga bukan beban masa lalu," kata Sayed, Kamis (12/5).
"Soal presiden tidak presiden, itu urusan rakyat. Rakyat yang memilih. Rakyat melihat bagaimana kinerja beliau," ujarnya.
Baca juga : AHY Pakai Jurus Dua Topi
Pada kesempatan sama, Erick menyebut kehadirannya dalam acara tersebut, antara lain dimaksudkan untuk menunjukkan negara hadir di tengah isu kemanusiaan.
"Tentu konteksnya, pemerintah selalu hadir. Apalagi, bicara kemanusiaan. Misalnya ada musibah gempa bumi, banjir, BUMN sebagai satgas akan hadir," pungkas Erick.
Baca juga : Mau Nggak Mau Harganya Naik
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian BUMN menugaskan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk memberikan bantuan unit rumah, kepada ahli waris pejuang reformasi.
Pemberian bantuan unit rumah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada keluarga pejuang reformasi. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.