Dark/Light Mode

Suami Mantan Putri Jepang Nggak Lulus Ujian Pengacara Di New York

Minggu, 31 Oktober 2021 06:22 WIB
Kei Komuro (kiri) saat menikahi Mako di Tokyo, Jepang pada Selasa (26/10). (Foto: Kyodo)
Kei Komuro (kiri) saat menikahi Mako di Tokyo, Jepang pada Selasa (26/10). (Foto: Kyodo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kei Komuro, yang baru saja menikahi dengan mantan Putri Jepang Mako (keponakan Kaisar Hirohito) gagal mengikuti ujian pengacara di New York, Amerika Serikat (AS).

South China Morning Post (SCMP) menyebut, kemungkinan, dia akan mengulang ujian tersebut pada Februari 2022.

Saat ini, Komuro telah bekerja sebagai staf di sebuah firma hukum Lowenstein Sandler LLP di New York. Setelah meraih gelar Juris Doctor dari Fakultas Hukum Fordham University, AS pada Mei 2021.

Baca juga : Aurelie Moeremans, Putusin Pacar Toxic

Dua bulan berselang, Komuro mendaftar ujian pengacara. Sayang, tak lulus. Dari 9.227 peserta tes, hanya 5.791 orang yang lolos.

Mereka yang ingin mengulang tes pada Februari 2022, harus mendaftar dalam periode 1-30 November.

Mako dan Komuro yang sama-sama berusia 30 tahun, resmi menikah dan menggelar konferensi pers pada 26 Oktober 2021. Empat tahun setelah hubungan asmara mereka go public.

Baca juga : Mega: Nggak Aturan Yang Ngelarang Parpol Menang Pemilu Lebih Dari 2 Kali

Setelah menikah, keduanya berencana tinggal di AS. Mako akan mencari pekerjaan di Negeri Paman Sam, meski suaminya mengaku akan berjuang sekuat tenaga untuk menghidupi keluarganya.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran menyebut Mako didiagnosis mengalami gangguan stres pasca-trauma kompleks, akibat berita-berita miring soal dia dan keluarganya. 

Putri tertua Putra Mahkota Fumihito itu kehilangan status kerajaannya karena Hukum Kekaisaran menetapkan, seorang anggota perempuan dari keluarga kekaisaran harus meninggalkan gelarnya, jika dia menikahi orang biasa.

Baca juga : Mahfud Ajak Akademisi Bangun Peta Jalan Penegakan Hukum Nasional

Kamis (28/10) lalu, pasangan yang tinggal di sebuah kondominium Tokyo, mengunjungi pusat SIM. Tampaknya, mereka sedang mengajukan dokumen, sebagai bagian dari persiapan untuk meninggalkan Jepang.

Pernikahan itu telah tertunda selama hampir 3 tahun, menyusul serangkaian laporan tentang perselisihan keuangan yang melibatkan ibu Komuro. Sehingga, pasangan tersebut melupakan upacara tradisional yang terkait dengan pernikahan kerajaan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.