BREAKING NEWS
 

Setelah Pensiun Dari DKI-1

Mas Anies Disaranin Nunggu Dipinang Aja

Reporter : BOY SAKTI HAPSORO
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Minggu, 29 Mei 2022 07:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Facebook)

 Sebelumnya 
“Saran saya, Anies fokus saja bekerja. Popularitasnya terus naik kok. Biar partai-partai itu yang sibuk berkoalisi dan nantinya sepakat mencapreskan Anies,” ujarnya.

Mantan aktivis 98 ini menilai, Pilpres di Indonesia ini memiliki karekater yang unik. Justru, bukan ketum partai yang dicapreskan tampil sebagai pemenang. Misalnya, SBY di medio 2004-2014, bukanlah seorang ketum partai. SBY menggantikan Anas Urbaningrum sejak 2013.

Baca juga : Ayo, Awasi Anggaran Desa

Kemudian ketika Jokowi berkuasa, Dia justru terkenal sebagai petugas partai dan Wali Kota Solo. “Sejarah mencatat, SBY dan Jokowi itu adalah penarik pemilih. Sosoknya yang dipilih, kemudian berdampak baik terhadap partai pendukungnya,” sebutnya.

Menurutnya, Anies saat ini menjadi magnet banyak parpol untuk dijadikan jagoan di Pilpres 2024. Tidak hanya partai Senayan, partai nonparlemen maupun partai baru bisa saja tertarik mendukung Anies di pesta demokrasi mendatang. “Justru, ketika Anies masuk ke salah satu partai, ceritanya bisa jadi lain,” pungkasnya.

Baca juga : Elkan Baggott Masuk, Ini 29 Pemain Yang Disiapkan Menuju Piala Asia

Apa tanggapan relawan? Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Syarief Hidayatullah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk memilih berpartai atau tidak. Itu, adalah hak sebagai warga negara. “Tetapi saya melihat, Pak Anies sepertinya tidak akan masuk parpol. Beliau tetap di luar sebagai akademisi,” ujar Syarief kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Syarief mengamini, Anies tidak wajib menjadi kader salah satu partai untuk berkontestasi di Pemilu. Sang Gubernur, baginya adalah tokoh pemersatu bangsa sekaligus jawaban atas kepemimpinanIndonesia untuk pesta demokrasi mendatang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense