BREAKING NEWS
 

Iuran Mau Disesuaikan Gaji, BPJS Kesehatan Diprotes

Reporter : ALFIAN SIDIK
Editor : ABDUL SHOMAD
Senin, 20 Juni 2022 07:05 WIB
ilustrasi kartu identitas peserta bpjs kesehatan. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana BPJS Kesehatan menghapus kelas dan mengubah sistem pembayaran iuran dengan menyesuaikan besaran gaji peserta, diprotes netizen.

Akun @mangkeripik.idn mengunggah meme berisi komentar dari akun Twitter Muhammad Said Didu @msaid_didu. Dalam komentarnya, Said Didu tidak setuju dengan konsep tersebut dan meminta BPJS Kesehatan dibubarkan saja. “Bubarkan?” tanya @mangkeripik.idn.

Menurut @abdullahpriono, sebenarnya BPJS Kesehatan sekarang mensubsidi Pemerintah untuk orang yang tidak mampu. Kebanyakan karyawan yang membayar BPJS Kesehatan tidak pernah menggunakan karena sehat.

Baca juga : Ganjar Dijagokan NasDem, Puan Lempeng Aja

“Kalau besaran pemotongan tergantung gaji, enak dong Pemerintah melempar tanggung jawabnya kepada masyarakat,” kritik dia.

Akun @elisupendi34 menduga, aturan baru ini hanya untuk mengerek gaji Direksi BPJS Kesehatan. Karena, mereka pada dasarnya pengangguran yang hanya mungutin duit pekerja.

Akun @dulqowi menilai, konsep BPJS Kesehatan tidak jelas. Pelayanan tidak dipikirkan, malah sama rata sama rasa. seharusnya iuran BPJS based on services, bukan iuran pemasukan terus yang dipikirin. “Sehatkan rakyatmu, bila tak ingin BPJS jeblok dan tekor,” tegasnya.

Baca juga : Keran Ekspor Dibuka, NSS Tetap Utamakan Kebutuhan Domestik

Akun @Rizqip01 meminta BPJS fokus dulu memperbaiki pelayanan dibanding mengurusi kelas dan iuran. Dia bilang, kalau biayanya sama seperti asuransi swasta, lebih baik ikut asuransi swasta yang sudah terbukti kualitas pelayanannya.

“Kalau seperti ini melalui pembahasan di DPR kan? Sekalian saja DPR dibubarkan, nggak ada manfaat,” ungkap @BlueJeans_Hitam.

Adsense

Akun @gerindra_tw meminta BPJS Kesehatan menjelaskan lebih detail maksud dari iuran sesuai gaji. BPJS Kesehatan kebanyakan orang introvert, yang senangnya mengurus masalah-masalah kecil dan detail.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense