BREAKING NEWS
 

Puan Bakal Kawal Terus Pembangunan IKN Nusantara

Reporter : IRANDI KASMARA
Editor : WAHYU SURYANI
Kamis, 23 Juni 2022 07:55 WIB
Puan Maharani bersama Presiden Jokowi/IG

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani menemani Presiden Jokowi meninjau pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Puan diminta Jokowi ikut melihat perkembangan proyek pembangunan ibu kota negara baru tersebut.

Kunjungan kerja Jokowi bersama Puan juga mengajak sejumlah pemimpin redaksi media massa nasional. Selain itu, beberapa menteri juga ikut mendampingi, yaitu Mensesneg Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Dalam sesi wawancara dengan Pemred Metro TV, Arief Suditomo, Puan dimintai tanggapan mengenai kekhawatiran sejumlah kalangan soal pembangunan IKN Nusantara tidak akan berlanjut setelah ada pergantian presiden.

Puan pun menyatakan, UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN sudah menegaskan, pembangunan ibu kota negara baru harus dilaksanakan hingga tahun 2045.

“Undang-Undang IKN sudah disahkan di DPR, artinya sudah ada panduan hukum (presiden yang akan datang) harus meneruskan atau melanjutkan IKN ke depan,” kata Puan.

Baca juga : Komisi VI DPR Apresiasi Kinerja Perkebunan Nusantara

Tak hanya itu, UU IKN juga sudah mengatur pembangunan ibu kota negara baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan secara multiyears. Sebab, diprediksi megaproyek itu akan memakan waktu selama 23 tahun. 

Kendati begitu, Puan menyebut, masalah anggaran pembangunan IKN Nusantara pun sudah dipersiapkan dengan matang.

“Anggaran sudah disiapkan di APBN bahwa kegiatan ini akan dilakukan multiyears. Maka DPR sudah berkoordinasi melalui Badan Anggaran dengan Kementerian Keuangan, untuk nantinya itu bisa merealisasikannya,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu.

Adsense

“Jadi, ketika ada pergantian tampuk kepresidenan, Insya Allah IKN masih tetap bisa berjalan sambil menunggu presiden yang akan dilantik,” imbuh Puan.

Menurut mantan Menko PMK ini, visi Pemerintahan untuk pembangunan IKN Nusantara sudah jelas. Puan menegaskan, DPR berkomitmen mendukung visi pembangunan ibu kota negara baru.

Baca juga : PTPN Group Dorong Pegawai Mudanya Kembangkan Ide Dan Gagasan

“Tadi sudah disampaikan Bapak Presiden bahwa Insya Allah tahun 2024, kawasan inti IKN Nusantara sudah akan selesai,” jelasnya.

Puan berjanji akan terus mengawal pembangunan IKN Nusantara sebagai bentuk pengawasan DPR. Dia juga akan secara berkala datang ke IKN Nusantara untuk mengecek perkembangan pembangunan.

“Karena APBN yang akan membiayai pembangunan kawasan inti IKN, sehingga sebagai perwakilan rakyat kami punya kewajiban mengawal,” tutur Puan.

Puan percaya ini bukan sekadar proyek imajinasi, tapi proyek pemerataan di Indonesia. Sehingga pembangunan bukan hanya di Jawa saja, tapi juga termasuk di Kalimantan.

Puan kembali menegaskan, UU IKN telah mengatur pembangunan ibu kota negara baru dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga harus selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Baca juga : Menko Airlangga Cek Persiapan Pembangunan IKN, Kota Dunia Untuk Semua

“Saya berharap setelah 2024 tidak ada hal-hal emergency ataupun musibah-musibah seperti yang lalu, pandemi Covid-19. Sehingga semua bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” harap Puan.

Dalam kunjungan hari ini, Puan bersama Jokowi meninjau Pembangunan Persemaian Mentawir. Di lokasi ini, dilakukan penanaman bibit-bibit pohon yang digunakan untuk merehabilitasi lahan-lahan di kawasan IKN. 

Puan dan Jokowi juga meninjau perkembangan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang akan menjadi pendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan IKN. Kunjungan kerja pun turut meninjau pembangunan di Titik Nol IKN.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense