Dark/Light Mode

PLN & Kementerian ATR/BPN Mantapkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan

Jumat, 17 Juni 2022 10:46 WIB
Foto: Istimewa)
Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus berkoordinasi dengan stakeholder, salah satunya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia.

Executive Vice President (EVP) Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN Ratnasari Sjamsuddin mengatakan, untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan dukungan positif dari seluruh stakeholder.

Baca juga : KSP Yakin, Kehadiran Wetipo Sebagai Wamendagri Percepat Pembangunan Papua

Untuk itu, PLN bersama Kementerian ATR/BPN menggelar rapat sinkronisasi tata ruang rencana pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, agar tercipta sinergi positif dari kedua instansi. Khususnya, terkait Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR).

"Kami menggelar rapat ini agar terjalin sinkronisasi atas rencana pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di pulau Jawa," ujar Ratnasari dalam keterangannya, Jumat (17/6).

Baca juga : Sinergi Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Ia menilai, koordinasi antara kedua instansi ini merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah.

Hal ini mengacu pada Peraturan Presiden (PP) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, di mana salah satunya adalah pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, yang berfungsi untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan. Serta, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.