BREAKING NEWS
 

Waspada PMK, Hindari Makan Bagian Ini Ya...

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : ABDUL SHOMAD
Sabtu, 9 Juli 2022 07:05 WIB
Dokter Hewan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menunjukan sapi yang bergejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada mulutnya yang dijual untuk Qurban saat sidak di lapak pedagang musiman di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (07/07/2022). (Foto : RANDY TRI KURNIAWAN / RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kudu diwaspadai. Terlebih lagi, Idul Adha bakal ada pemotongan hewan kurban. Masyarakat diminta waspada saat menerima pembagian daging hewan kurban untuk dikonsumsi.

Indonesiabaik.id mengingatkan wabah PMK pada sapi. Dia mengimbau masyarakat menghindari konsumsi daging bagian; mulut, lidah, bibir, seluruh bagian kaki dan seluruh bagian jeroan.

“Bagian di organ tubuh tersebut ada­lah bagian yang paling rawan terserang virus dan memiliki kolesterol tinggi,” ujarnya.

Baca juga : Penerimaan Negara Dari Cukai Bisa Merosot Karena Ini...

Menurutnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut virus PMK pada hewan ternak tidak menular ke manusia. Oleh karena itu, konsumsi daging pun masih terbilang aman.

“Kementan mengimbau kepada masyarakat tetap selektif mengkonsumsi daging” ujar Indonesiabaik.id dalam captionya.

Akun @PolresPati mengatakan, seben­tar lagi Hari Raya Kurban. Sebagai lang­kah antisipasi, untuk sementara waktu hindari konsumsi bagian tubuh hewan meliputi mulut, bibir, lidah bagian kaki dan jeroan.

Baca juga : Mau Jadi Konten Kreator? Perhatikan Beberapa Hal Ini...

“Daging dari ternak yang terkena PMK tetap aman di konsumsi dan halal. Tapi beberapa bagiannya ada yang nggak baik dikonsumsi, seperti mulut, jeroan dan kaki,” kata @kukangku.

Akun @ajnndotnet menyarankan masyarakat tidak mengkonsumsi organ hewan pada bagian mulut, lidah, bibir, kaki, untuk menghindari wabah PMK.

Adsense

Kata @sirgibran, untuk lebih mudah­nya, konsumsi dagingnya saja.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense