BREAKING NEWS
 

Media Berperan Penting Ciptakan Perdamaian Di Tengah Konflik

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Senin, 11 Juli 2022 09:01 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Theofransus Litaay. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Theofransus Litaay menyampaikan bahwa peran media sangat penting terhadap terciptanya perdamaian. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah untuk mempelajari situasi saat ini dan memikirkan kemungkinan cara untuk merealisasikan perdamaian bagi semua masyarakat di dunia, khususnya di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan dalam webinar yang diselenggarakan International Women's Peace Group (IWPG) dengan mengangkat tema Perdamaian Tercipta Melalui Peran Media, Komunikasi dan Hukum, Selasa (5/7) lalu.

"Untuk menciptakan perdamaian dalam konteks konflik yang sudah terjadi, perlu dilakukan identifikasi faktor-faktor konflik melalui studi mendalam melalui penelitian/riset yang mendalam untuk dapat dengan cepat mengantisipasi eskalasi faktor-faktor konflik yang ada," ujarnya.

Baca juga : Sandi Dan Luhut Cek Kesiapan Penyelenggaraan G20 Di Bali

Theofransus yang merupakan pendiri Pusat Studi Perdamaian/Indonesia dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga itu menambahkan bahwa penafsiran konflik yang benar juga diperlukan agar komunikasi tetap terjaga dan pada akhirnya konflik dapat ditekan bahkan dapat dihilangkan.

"Saya berharap akan ada penguatan peraturan hukum, penguatan budaya hukum serta penguatan dari sisi sosiologi hukum dan undang-undang terkait. Demikian juga media yang profesional, kredibel, dan bertanggung jawab," tandasnya.

Adsense

Senada dengan Theofransus, Direktur dan Pemimpin Redaksi Lima detik Media (limadetik.com), Achmad Wahyudi menyampaikan dalam pemaparannya bahwa media memiliki peran yang tinggi terhadap terciptanya perdamaian dan menghentikan perang.

Baca juga : MRT Gandeng Rukita Hadirkan Hunian Berkualitas Di Tengah Kota

"Peran penting media adalah mendorong seluruh elemen bangsa untuk segera mengambil tindakan pemberhentian, perpecahan, peperangan dan sebagainya dengan rasa keadilan dan perdamaian itu sangat penting," katanya.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ini juga mengajak rekan-rekan media untuk ambil bagian bersama dengan IWPG untuk menyuarakan perdamaian dan ikut andil menciptakan perdamaian.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada IWPG yang bergerak menyuarakan dengan lantang ke organisasi dunia seperti PBB agar beberapa kejadian atau peperangan segera diberhentikan, itu juga menjadi tanggung jawab pelaku media," pungkasnya.

Baca juga : Makin Moncer, Implementasi ESG Pertamina Diakui Sejumlah Lembaga Internasional

Diketahui, acara tersebut dihadiri oleh wartawan dan redaktur dari berbagai media cetak dan online, pemimpin dan aktivis dari berbagai organisasi LSM, beserta para anggota IWPG.

IWPG adalah sebuah organisasi perdamaian internasional yang memiliki status konsultatif spesial di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (UN ECOSOC). Ada lebih dari 100 cabang yang tersebar di 130 negara dengan kantor pusat di Seoul, Korea Selatan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense