RM.id Rakyat Merdeka - Koordinator Pergerakan Advokat (Perekat) Nusantara Petrus Selestinus meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera mengumumkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan demi menghindari kecurigaan dan keraguan dari masyarakat terhadap autopsi ulang tersebut.
"Kalau bisa dalam 1x24 jam sudah diumumkan supaya tidak menimbulkan kecurigaan atau keragu-raguan masyarakat," ujarnya, dalam konferensi pers, Rabu (27/7).
Baca juga : Hasil Autopsi Brigadir J Baru Keluar 1-2 Bulan
Menurut Petrus, hasil autopsi ulang tersebut akan mengakhiri perdebatan dan silang pendapat. Dia meyakini, hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J tak akan jauh berbeda dengan hasil yang sebelumnya.
Jika hal itu terjadi, kata Petrus, maka semua penghujat Irjen Ferdy Sambo dan keluarganya bisa dimintai pertanggungjawaban secara pidana.
"Setiap orang yang menyebar berita bohong yang mengarang-ngarang cerita yang begini, begitu, menghujat Irjen Ferdy Sambo dan keluarganya dengan berbagai isu miring, mereka-mereka itu harus dimintai pertanggungjawaban pidana," tegas Petrus.
Baca juga : Sangat Tidak Populis Jelang Tahun Politik
Menurutnya hal ini bisa dijadikan pelajaran agar orang tak seenaknya mencaci maki di media sosial alias medsos. "Kira minta supaya ini harus menjadi sebuah budaya hukum, kalau ngomong tidak benar pertanggungjawabkan secara hukum," tuturnya.
Petrus juga menyoroti sikap para Warganet di medsos yang membantah hasil kerja polisi dalam melakukan autopsi jenazah Brigadir J.
Jangan sampai, ini terulang lagi dalam hasil autopsi ulang. "Jangan kita biarkan, nanti muncul persoalan. Ini semua akan dikendalikan oleh medsos ya," ingatnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.