Dark/Light Mode

Berlangsung 6 Jam

Hasil Autopsi Brigadir J Baru Keluar 1-2 Bulan

Rabu, 27 Juli 2022 17:47 WIB
Brigadir J. (Foto: Ist)
Brigadir J. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Autopsi ulang jenazah Brigadir J di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, berlangsung selama enam jam, mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Autopsi ulang tersebut melibatkan sejumlah dokter forensik dari berbagai rumah sakit dan universitas yang dipimpin oleh Kepala Departemen Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ade Firmansyah Sugiharto.

Ade mengatakan, hasil autopsi itu  baru akan keluar dalam beberapa pekan.

Baca juga : Autopsi Ulang, Makam Brigadir J Di Jambi Dibongkar Pagi Ini

"Saya nggak ingin terlalu menggebu-gebu, mungkin antara 4 sampai 8 minggu lah ya, sampai keluar hasil yang bisa kita berikan kepada pihak penyidik peminta dari ini," ujar Ade, dalam konferensi pers di RSUD Sungai Bahar, Rabu (27/7).

Lamanya autopsi, lantaran ada bagian luka yang membutuhkan pemeriksaan mikroskopis. Hal itu, untuk menentukan apakah luka terjadi setelah atau sebelum kematian.

"Kita temukan banyak luka. Namun belum bisa disampaikan luka itu terjadi setelah atau sebelum kematian. Bahkan penyebab luka juga belum bisa diketahui," tuturnya.

Baca juga : Tim Yang Autopsi Jenazah Brigadir J Hadir Lengkap Ke Komnas HAM

Autopsi ini juga mengalami sedikit kendala lantaran jenazah sudah terkena formalin dan mengalami pembusukan. "Tapi kita tetap menemukan beberapa titik yang teridentifikasi sebagai luka," imbuhnya.

Sampel jenazah Brigadir J akan dikirim ke RSCM, dan diperkirakan akan tiba besok, Kamis (28/7). Rumah sakit itu dinilai sebagai tempat terbaik.

"Saya rasa semua akan menyadari tempat di situ bisa dijaga integritasnya dan bisa memberikan hasil yang terbaik," beber Ade.

Baca juga : Kompolnas: Jenazah Brigadir J Akan Diautopsi Ulang

Nantinya, hasil autopsi akan diserahkan kepada penyidik untuk menunjang pengungkapan kasus. Ade juga memastikan, pihak keluarga Brigadir J akan diberikan informasi soal hasil autopsi.

Sebagai bentuk transparansi, bakal ada perwakilan dari keluarga Brigadir J yang memiliki background medis yang akan memantau jalannya autopsi.

"Kita sudah yakinkan kepada keluarga bahwa kita bekerja secara independen dan imparsial," tandas Ade. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.