Dark/Light Mode

Polri Temukan CCTV, Diyakini Bakal Bikin Terang Konstruksi Perkara Tewasnya Brigadir J

Rabu, 20 Juli 2022 21:58 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (Foto: Ist)
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Khusus Polri mengklaim sudah menemukan CCTV yang terkait dengan kasus tewasnya Brigadir J. CCTV itu diyakini akan membuat terang kasus ini.

"Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini. Dan CCTV ini sedang didalami oleh timsus yang nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus sudah selesai. Jadi tidak sepotong-sepotong," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Rabu (20/7) malam.

Baca juga : Kejagung Tetapkan Eks Dirut Krakatau Steel Tersangka Korupsi Pembangunan Pabrik BFC

CCTV itu tengah menjalani proses digital forensik di labfor. Timsus dipastikan akan menyampaikan secara komprehensif yang telah dicapai timsus.

"Sekali lagi bapak kapolri mendengarkan seluruh aspirasi di masyarakat dan juga komitmen dari pimpinan Polri dalam rangka menjaga independensi transparan dan akuntabel, tim menunjukkan kinerjanya yang maksimal," bebernya.

Baca juga : Istri Jenderal Sambo Sering Kasih Duit Ke Adik Brigadir J

Brigadir J sebelumnya disebut tewas akibat tertembak rekannya, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7).

Versi polisi, Brigadir J terlibat adu tembak setelah kepergok Bharada E tengah melecehkan istri Irjen Sambo. Kepolisian kemudian membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Korps baju cokelat melibatkan pihak eksternal seperti Komnas HAM dan Kompolnas.

Baca juga : LPSK Beri Perlindungan Keluarga Brigadir J

Belakangan, Kapolri Jenderal Listyo Prabowo menonaktifkan Sambo dari jabatan Kadiv Propam. Langkah itu dilakukan demi transparansi pengusutan kasus polisi tembak polisi ini.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy yang sementara mengemban tugas yang ditinggalkan Ferdy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.