Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sambangi Komnas HAM, Irwasum Polri Antar Tim Yang Autopsi Brigadir J
Senin, 25 Juli 2022 14:33 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto menyambangi Kantor Komnas HAM, Jakarta. Dia datang bersama Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo untuk mengantar tim yang mengautopsi jenazah Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Saya tentu mendapatkan arahan Bapak Kapolri bahwa penyidikan ini transparan, maka saya hadir di sini saya antar tim kedokteran forensik kita," ungkap Agung di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (25/7).
Dia menegaskan, dirinya tidak akan ikut dalam proses pemeriksaan tersebut. Dia menyerahkan pemeriksaan sepenuhnya ke pihak Komnas HAM.
Baca juga : Polri Segera Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Di Jambi
"Biar yang menanyakan teman-teman Komnas HAM di sana. Oleh karena itu kehadiran saya untuk mengantar sesuai permintaan Komnas HAM untuk pemanggilan, mungkin ada tanya jawab itu secara teknis itu dari Komnas HAM," tuturnya.
Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyampaikan pihaknya bakal memeriksa pihak dari Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri yang melaksanakan autopsi terhadap jenazah Brigadir J.
Keterangan pihak Dokkes diperlukan demi mengusut kasus polisi tembak polisi di kediaman Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.
Baca juga : Presiden Minta Polri Usut Tuntas, Buka Apa Adanya Kasus Brigadir J
Namun demikian, Anam tidak mengungkapkan lebih lanjut terkait apa saja yang bakal didalami Komnas HAM melalui agenda permintaan keterangan hari ini.
Komnas HAM sendiri menyatakan telah memiliki catatan signifikan terkait sejumlah luka yang terdapat pada tubuh Brigadir J.
"Tim telah memiliki catatan signifikan yang menunjukkan luka ini akibat apa, karakternya apa, kapan terjadi dan kira-kira luka itu akibat apa," kata Anam di Jakarta, Jumat (22/7).
Baca juga : Komnas HAM Pastikan Tak Ada Intervensi Dalam Usut Kematian Brigadir J
Catatan penting yang diperoleh oleh Komnas HAM akan digunakan sebagai salah satu bahan saat bertemu dengan dokter forensik yang melakukan autopsi terhadap Brigadir J.
Kendati telah mengantongi catatan signifikan terkait luka pada tubuh Brigadir J, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan, kata Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM tersebut.
"Dalam konteks HAM dan kerja tim, kami belum bisa menyimpulkan karena prosesnya sedang berlangsung dan tahapannya belum lengkap," tuturnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya