Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ajak Hentikan Isu Liar, GMKI Optimis Kapolri Ungkap Kematian Brigadir J

Kamis, 14 Juli 2022 14:25 WIB
Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom. (Foto: Ist)
Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom menyatakan turut berbelasungkawa atas tewasnya prajurit Polri Brigadir J. Meski begitu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap berpedoman kepada hasil penyidikan Polri.

Menurutnya, peristiwa tewasnya anggota Kepolisian yang dialami oleh Brigadir J Hutabarat, telah mendapat perhatian serius dari publik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sehingga, dia meminta semua pihak untuk tidak lagi berspekulasi sepihak dan menimbulkan isu liar.

Baca juga : Redam Isu Liar, Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Baku Tembak 2 Polisi Di Rumah Kadiv Propam

“Setelah mengikuti pemberitaan media terkait keterangan dari keluarga mendiang dan keterangan kepolisian, saya yakin kasus ini akan diusut tuntas dan membuka ruang kepada keluarga dan juga publik untuk mengetahui kronologis yang sebenar-benarnya, sehingga tidak ada asumsi liar yang saat ini terus bergulir," kata Jefri Gultom, Kamis (14/7).

Ia mengajak masyarakat percaya dan optimis dengan Tim khusus pencari fakta telah dibentuk, dan menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM, yang sedang bertugas mengumpulkan bukti-bukti baik secara forensik hingga mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Jefri Gultom menilai, pembentukan tim ini sangat baik karna adanya Lembaga non Polri yang terlibat akan meberikan independensi yang cukup kuat.

Baca juga : Cek Kesiapan Idul Adha, Wantimpres Sidak Ke Istiqlal

"Pembentukan tim khusus diharapkan dapat mendapat titik terang sehingga keluarga Brigadir Josua Hutabarat tidak bertanya-tanya lagi akan kronologis kejadian," tegasnya. 

Jefri mencermati juga foto bareng Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo bersama keluarga dan ajudannya yang beredar di publik. Foto itu, menurut Jefri menunjukkan ada hubungan emosional antara mereka. 

Hal ini juga diperkuat penyataan keluarga Brigadir J yang menyebut mendiang pernah bercerita bahwa dia diperlakukan seperti keluarga sendiri oleh komandannya. 

Baca juga : Laga Pembuka Liga 1, Bali United Waswas Kekuatan Baru Persija

"Jarang sekali ada pejabat tinggi Polri berfoto keluarga mengikutsertakan anak buah ajudan berpangkat Brigadir. Artinya pak Ferdi menganggap anak buahnya seperti keluarga. Adanya hubungan emosional mereka ini tidak boleh dibuang dari persepsi publik. Namun, soal naasnya nyawa seseorang wajib untuk diungkap,"  tegasnya. 

Pihaknya mendukung Kapolri untuk segera menuntaskan kasus ini, sebab keadilan merupakan hak bagi seluruh umat manusia.

"Penegakan hukum harus menjadi semangat kita bersama. Semoga kasus penembakan ini cepat terungkap supaya tidak menjadi preseden buruk bagi citra Kepolisian," tutup Jefri. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.