BREAKING NEWS
 

Ultah HKTI Ke-50

Moeldoko: Hadapi El Nino, Sorgum Jadi Solusi

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Kamis, 8 Juni 2023 11:06 WIB
Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko dalam Pemotongan Tumpeng HUT HKTI Ke 50 Bersama Mantan Ketum HKTI Siswono Yudho Husodo (Kiri), Ketua Harian HKTI Mayjen (Purn) Bachtiar (Kanan), BPO HKTI Benny Pasaribu (Kanan Ujung) dan Sekjen HKTI Achmad Baiquni saat Ulang Tahun HKTI ke-50, di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (8/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jenderal (Purn) Moeldoko berharap rakyat dapat membiasakan pengurangan konsumsi nasi. Karena konsumsi nasi masyarakat sangat berlebih tinggi, padahal lahan padi tahun demi tahun berkurang.

"Saya mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia mulai memahami bahwa kita makan nasi terlalu banyak seperti era Jepang, 40 tahun lalu," kata Moeldoko pada HUT Ke-50 HKTI di Hotel Discovery Ancol, Jakut, Rabu (7/6).

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini meminta agar masyarakat berusaha berhemat. Demi keseimbangan antara suply demand padi terjaga. Harus diingat, Agustus tahun ini dampak el nino sedemikian terasa dengan keberadaan potensi kemarau panjang.

Baca juga : Anggota KEIN Nilai Moeldoko Pantas Jadi Cawapres

"Mulai berusaha berhemat dan mulai kurangi nasi agar seimbang antara suplai dan permintaan," kata dia.

Adsense

Sebagai gantinya, bisa mengonsumsi sumber karbohidrat lainnya contohnya sorgum, sagu, ubi dan sejenisnya. Moeldoko menyebutkan ada banyak bahan pangan yang dapat menggantikan nasi yang saat ini menjadi makanan populer masyarakat.

"Ayo sumber-sumber tersebut kita gali bersama. Ingat pertumbuhan populasi manusia bertambah banyak. Namun ladang sawah semakin berkurang, sehingga ada celah di situ," katanya.

Baca juga : Mahfud Didoakan Jadi Cawapres

Berkenaan antisipasi dampak el nino, HKTI dengan gencar melakukan sosialisasi. Sekaligus mengembangkan komoditas lain yang dapat digunakan sebagai diversifikasi nasi, seperti sorgum.

"Kita berusaha hadapi El Nino. Ada tanaman lain yang bisa kita maksimalkan yang tadinya tertidur seperti sorgum yang bukan hal baru bagi Indonesia," sebutnya.

"Di relief candi sudah digambarkan, tandanya rakyat Indonesia sudah lama tahu sorgum tapi cukup jauh benda itu tertidur. Maka perlu kita bangkitkan untuk merealisasikan sumber yang lebih sehat dari nasi," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense