Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Nama Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko terus mencuat dalam deretan nama Calon Wakil Presiden (Cawapres) versi Musyawarah Rakyat (Musra).
Pada Musra di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 17 Desember 2022, nama Moeldoko berada di urutan ke dua setelah Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca juga : Moeldoko Ajak Pemuka Agama Kuatkan Moderasi Beragama
Panglima TNI 2013-2015 itu meraih suara sebanyak 14,01 persen. Sementara suara untuk Mahfud MD sebanyak 14,15 persen. Tak hanya dalam deretan nama Cawapres.
Pada Musra di Kupang, NTT, nama Moeldoko juga muncul dalam daftar Calon Presiden Harapan Rakyat. Yakni, di urutan 5 dengan persentasi 3,43 persen.
Baca juga : Eks Ketua DPP PSI Nilai Erick Thohir Layak Jadi Cawapres Di Pilpres 2024
Nama Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko juga mengemuka sebagai Cawapres Harapan Rakyat pada Musra di Mamuju, Sulawesi Barat.
Peserta Musra menempatkan Moeldoko pada urutan nomor 3 dengan perolehan suara sebanyak 13,39 persen. Sementara pada daftar nama Capres, Moeldoko menempati urutan ke 4 dengan persentasi 10,13 persen.
Baca juga : Malam Ini, Dewa Siap Bangkit Lawan Persija
"Sejauh ini nama Ganjar, Prabowo Subianto, capres teratas. Di cawapres, masih dinamis. Tapi nama Mahfud MD, Arsjad Rasjid, Moeldoko, juga Pak Erick, selalu konsisten," ungkap Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea saat konferensi pers pengumuman hasil Musra XII NTT dan Musra X Sulawesi Barat di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (22/12). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya