Sebelumnya
"Kamarnya siapa?" cecar hakim.
"Kamarnya Dindo, bilangnya saya seperti itu," timpal Supandi.
"Berapa waktu itu diminta Saudara?" tanya hakim.
"Rp 200 juta Yang Mulia," beber Supandi.
Supandi menyebut, permintaan ini juga dilakukan via WA. Ia juga sempat melapor pada Sesdirjen, yang kemudian memintanya agar menyelesaikannya.
Baca juga : Naomi Zaskia, Peluk Politisi Beristri?
"Sumber dana dari mana Saudara ambil?" tanya hakim.
"Mohon maaf Yang Mulia, itu karena di kantor belum ada uang, pakai uang saya yang dipinjam," jelas Supandi.
"Kenapa Saudara ambil uang Saudara untuk kepentingan orang lain? Apakah Saudara menjadi takut jabatan Saudara akan dicopot? Saudara mau dimutasi, di-nonjob atau bagaimana?" hakim Pontoh mencecar.
"Saat itu tidak nyamanlah kondisinya, Yang Mulia," aku Supandi.
Supandi menjelaskan, uang itu ditransfer sebanyak dua kali, masing-masing Rp 100 juta ke nomor rekening Bank BCA atas nama Aliandri. Nahasnya, Supandi mengaku uang pribadinya itu belum juga diganti.
Baca juga : Jemaah Haji Indonesia Dimuliakan Arab Saudi
Hakim Pontoh pun terperanjat. Pasalnya, Supandi rela memakai uang sendiri demi memenuhi kebutuhan anak Menteri SYL.
"Hah, belum (diganti)? Saudara mau tagih ke siapa coba?" tanya hakim merasa kaget.
"Bingung saya juga ke siapa," respons Supandi.
"Terpaksa karena apa? Takut jabatan dicopot?" korek hakim.
"Hahahaha, ya seperti itu lah, Yang Mulia," Supandi dengan sedikit tertawa, seakan menertawakan nasib uangnya yang raib.
Baca juga : Gerindra Mulai Bahas Revisi UU Kementerian
"Jelas. Kalau Saudara nggak pikir jabatan Saudara, buat apa Saudara melayani, ya kan? Kalau ada anggaran, okelah ceritanya lain," kata hakim.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 14 Mei 2024 dengan judul Duitnya Diduga Hasil Malak Pejabat Kementan, Gaya Hidup Mewah Anak SYL Dibongkar
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.