BREAKING NEWS
 

PLN Klaim Tidak Ada Kenaikan Tarif

Netizen Gaduh, Tagihan Listrik di Rumah Naik Dari Biasanya

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Selasa, 5 Mei 2020 08:02 WIB
Ilustrasi meteran listrik rumah. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Riska Nursita menyambar. Dia mengungkap tagihannya juga naik tiga kali lipat dibanding sebelumnya. “@pln_123 luar biasa. biasanya tagihan 250 ga lebih sekarang 800rb, ini apa yang salah??? tolong dijelaskan secara rinci, gilaaaa ini sih,” pintanya.

"Nih saya daya 900 VA aja bayar segini, padahal biasa bayar 400 ribu 500 ribu. Paling mahal sudah 2 bulan ini bayarnya hampir 800 ribu. Padahal pemakaian biasa aja, kebutuhan rumah tangga aja naiknya ga mainmain. Ngeri,” tambah Ummu Nanaj Sri Pujianti ikut menimpali.

Dia bilang, tagihan listriknya untuk Mei naik 110 persen. Padahal sebelumnya, Presiden berjanji memberlakukan tagihan listrik berdasarkan tiga bulan sebelumnya.

Baca juga : Turnamen Terhenti, Latihan di Rumah Sambil Belajar Masak dan Main Gitar

“Apa-apaan ini?? Jangan jadikan kita WFH sebagai alasannya. Itu bukan alasan. Ngacooo begitu. Sumpah,” katanya geram. Dia juga memension akun PLN @@pln_123.

Sementara , Putu Eka Lestari membela PLN. Dia mengakui tarif listriknya naik karena memang pemakaian bulan ini lebih besar dibanding bulan sebelumnya.

Dia mengaku sudah minta data perbandingan pemakaian dari Oktober 2019 April 2020. “Setelah saya hitung dengan tarif per kwh, memang hitungan mendekati. Mohon dicek pemakaian masing-masing,” jelasnya.

Baca juga : Dibelikan Peralatan, Latihan di Rumah dan Dipantau Lewat Video

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka menegaskan, tidak ada kenaikan tarif listrik selama 2 tahun terakhir. “Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik. Harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya. Bahkan, sejak tahun 2017 tarif listrik tidak pernah mengalami kenaikan,” tegas Made.

Made menduga, peningkatan tagihan rekening listrik pada pelanggan rumah tangga lebih disebabkan meningkatnya penggunaan akibat adanya pandemi virus corona yang membuat masyarakat banyak melakukan aktivitas di rumah.

Made menambahkan, untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi virus corona, PLN telah menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus berupa pembebasan tagihan rekening listrik pelanggan rumah tangga daya 450 VA, pelanggan bisnis dan industri kecil daya 450 VA. Serta potongan tagihan 50 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense